Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada video ,soundcard,media penyimpan, power supply dan sistem pendingin 4
Kesalahan pada Power supply
Pengertian dan bagian-bagian Power supply
Sebelum melakukan pencarian dan penyelesaian kesalahan pada
Power supply sebuah komputer ada baiknya bila kita membahas pengertian dan
bagian-bagian dalam sebuah Power suppy.
Power supply komputer adalah bagian penyedia sumber tegangan
bagi semua bagian pada komputer. Power Supply merupakan bagian yang mengolah
tegangan AC dari jala-jala listrik menjadi beberapa tegangan DC dengan tegangan
dan arus tertentu sesuai kebutuhan masing-masing bagian pada komputer.
Power Supply komputer menggunakan sistem SMPS (Switching
Mode Power Supply), yaitu sistem power supply yang menggunakan metode
pensaklaran/switching tegangan dengan kecepatan tertentu (frekuensi tertentu).
Hasil dari pensaklaran ini berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah
transformator (primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada
sekunder transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan
kapasitor/elko.
Selain itu pada sistem SMPS juga ada sistem
regulator(pengatur tegangan) dengan sistem feedback, artinya tegangan output
disensor lalu hasilnya dipakai untuk mengendalikan proses pensaklaran SMPS.
Sistem SMPS lebih efisien dari pada sistem power supply konvensional yang
menggunakan satu buah transformator 50Hz.
Bagian bagian Power Supply Komputer
1) AC-IN Socket
255
PERAKITAN KOMPUTER
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC jala-jala
listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2
pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power
supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses
induksi SMPS.
Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa
mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan
listrik bagi motherboard yang bisa membuat motherboard hang.
2) Modul SMPS
Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer.
Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan
DC.
256
PERAKITAN KOMPUTER
Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu
Stand-by Power Supply dan Main power supply.
Stand-by power supply menghasilkan tegangan output +5vDC
dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard.
Stand-by power supply langsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke
jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung kontrol dari motherboard.
Main power supply menghasilkan beberapa tegangan output yang
dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran
dari Main power supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main
power supply bisa hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain
Main supply inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol
power.
3) DC output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan
DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini
berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari
soket 20+4 pin :
257
PERAKITAN KOMPUTER
24-pin ATX12V 2.x power supply connector
Color
Signal
Pin
Pin
Signal
Color Orange
+3.3 V
1
13
+3.3 V Orange +3.3 V sense Brown Orange
+3.3 V
2
14
−12 V Blue Black
Ground
3
15
Ground Black Red
+5 V
4
16 Power on Green Black
Ground
5
17
Ground Black Red
+5 V
6
18
Ground Black Black
Ground
7
19
Ground Black
Grey Power good
8
20
No connection Purple
+5 V standby
9
21
+5 V Red Yellow
+12 V
10
22
+5 V Red Yellow
+12 V
11
23
+5 V Red Orange
+3.3 V
12
24
Ground Black
Tiga pin yang ditandai (8, 13, dan 16) adalah sinyal
kontrol, bukan tegangan output. “Power On” harus didorong rendah (di
nol-kan)untuk menghidupkan PSU. “Power good” akan rendah ketika keluaran lain
belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan “3,3 V” adalah
sensor untuk penginderaan jauh.
258
PERAKITAN KOMPUTER
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi
ATX12V hingga 1,2. Hal ini opsional dalam versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan
ke atas.
Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1
kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam
(ground- 0V).
Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP /
PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam
(ground-0V).
Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah
(+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V
dan +12V.
4) FAN Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang
panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen
semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat
alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka
panas tidak
259
PERAKITAN KOMPUTER
bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan
bantuan sebuafh Fan Cooler.
5) Casing Power Supply
Casing power supply terbuat dari logam dengan maksud untuk
melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang
elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran modul SMPS.
Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada
sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.
Kerusakan pada powersupply
Sebelum Membahas kesalahan yang bisa terjadi pada power
supply komputer yang rusak, ada tahap-tahap yang harus kita pahami terlebih
dahulu, seperti mengenali tanda-tanda umum jika sebuah power supply tidak
berfungsi, menganalisa pada bagian-bagian atau komponen yang tidak berfungsi
dengan baik dan baru dilanjutkan dengan melakukan penggantian dan penyelesian
perbaikan dan terakhir melakukan tes hasil perbaikan.
260
PERAKITAN KOMPUTER
Memperbaiki Power supply relatif lebih mudah dari pada
memperbaiki Motherboard. Namun pada saat melakukan perbaikan power supply kita
dituntut jauh lebih berhati-hati karena berhubungan langsung dengan listrik
tegangan tinggi.
Jika komputer kita mendapati sebuah komputer tidak bekerja
maka yang harus dilakukan pertama kali adalah memeriksa masalah yang terjadi
pada power supply, berikut tanda - tanda yang umum terjadi yang bisa kita amati
dari perilaku komputer apabila terjadi kerusakan pada power supply.
Tidak bisa hidup dan semua lampu indikator tidak menyala
(mati)
Kipas pada Power Supply tidak jalan dan pada saat komputer
dihidupkan tetap tidak ada reaksi sama sekali.
CPU Sering restart sendiri.
CPU sering mati sendiri selang beberapa waktu digunakan.
Setelah melakukan penelusuran maka didapatlah
kerusakan-kerusakan umum yang menjadi penyebab mengapa Power Supply tidak
bekerja sebagaimana mestinya.
Keadaan dalam Psu yang kotor berdebu karena lama terpakai
Dioda penyearah putus sehingga daya hilang sama sekali
Kapasitor menjadi kering sehingga tegangan tidak stabil
atau drop.
Kapasitor meledak karena lonjakan tegangan yang disebabkan
kerusakan komponen lain.
Sekering putus sehingga daya hilang sama sekali.
Resistor mengalami perubahan nilai, putus atau malah
menjadi sirkuit hubung singkat.
Transistor putus atau malah menjadi sirkuit singkat.
IC regulator putus atau rusak.
Koneksi kaki komponen melalui hasil solderan jelek
sehingga aliran listrik menjadi terputus atau drop.
261
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan pada Power supply yang sering terjadi
Power supply kotor
Karena di dalam PSU yterdapat ban yang mengalirkan udara
maka debu-debu dari luar komputer akan ikut terbawa ke dalam PSU yang
lama-kelamaan menyabadkan penumpukan debu di dalam Psi.Untuk menjaga kebersihan
PSU bersihkanlah PSU secara teratur.
Komputer / PC tidak ada power.
Berarti tidak ada aliran listrik, maka periksalah stop
kontak untuk memastikan bahwa alat ini dalam keadaan baik. Bila anda yakin
Komputer / PC terhubung, periksa kabel listrik ke PC untuk memastikan bahwa
tegangan AC tersambung ke unit sistem. Bila daya ada, nyalakan PC dan memeriksa
arus dari catu daya ke motherboard.
Komputer reboot sendiri.
Satu hal yang mungkin Anda hadapi dalam mengatasi masalah
Power Supply adalah ketika PC Reebot sendiri tanpa ada peringatan informasi
yang berarti. Boor error saat komputer dijalankan awalnya juga adalah tanda
bahwa catu daya sedang bermasalah.
Masalah dalam Mendistribusikan Daya.
Jika catu daya hidup tapi tidak sempurna, ada kemungkinan
bahwa salah satu perangkat dapat menerima pasokan listrik tetapi yang lainnya
tidak. Artinya penyebaran daya tidak merata. Misalnya, hard drive dapat
menerima daya, sedangkan drive CD-ROM tidak bisa.
Masalah koneksi Power Supply.
Nah, jika memeriksa stop kontak serta kabel listrik sudah
Anda lakukan dan keduanya berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya yang
harus Anda lakukan adalah memeriksa atau mengecek koneksi ke Motherboard. Jika
tidak, masa masalah benar-benar di Power Supply, dan anda dapat dengan mudah
memeriksa output dari power supply menggunakan multimeter.
262
PERAKITAN KOMPUTER
Kesalahan pada sistem pendingin komputer
Sistem pendingin komputer
Salah satu masalah pada komputer adalah hampir semua
komponen dalam CPU ( Processor, Motherboard, VGA, Harddisk dan lainnnya )
menghasilkan panas. Suhu yang relatif tinggi akan berakibat memperpendek umur
dari peripheral komputer, bahkan membuat system tidak stabil. Para pabrikan
meminimalisir panas dengan memperkecil ukuran core semikonduktor untuk
processor, chipset, dan peripheral lainnya. Bahkan, Saat ini sebuah processor
sudah memiliki fitur TDP (Thermal Design Power atau Thermal Design Point) pada
processor INTEL dan Cool’n Quite pada processor AMD untuk mengatasi panas yang
dihasilkan. Namun seiring kebutuhan akan pemrosesan yang semakin cepat dan komplek
akan membutuhkan engine yang semakin cepat dan jumlah komponen yang semakin
banyak maka panas yang dihasilkan oleh sebuah periperal menjadi semakin tinggi.
Bisa dikatakan, tanpa bantuan sistem pendingin, periperal tidak akan sanggup
bekerja karena panas yang dihasilkan akan terakumulasi terus-menerus sampai
batas kemampuannya. Ada faktor sistem pendingin yang meyebabkan suhu dari
beberapa peripheral computer terlalu panas, yaitu:
Debu yang menempel pada setiap peripheral dan komponen
pendingin.
Turbulensi angin didalam casing computer tidak optimal
sehingga terjadi pengumpulan panas pada satu tempat.
heat spreader atau heat sink pendingin yang tidak optimal.
Pada Umumnya pengguna komputer memakai sistem pendingin
standar bawaan Periperal. Sistem pendingin standar tersebut relatif cukup untuk
pemakaian komputer secara standar pula. Sedangkan untuk PC yang bekerja 24 jam
perhari atau overclock yang memaksa PC-nya pada ambang batas kemampuannya,
pastilah sistem pendingin standar tidak akan cukup untuk melepas panas yang
dihasilkan oleh peripheral computer. Teknologi pendinginan PC juga berkembang,
tapi tidak secepat perkembangan teknologi periperal itu sendiri. Hal ini karena
untuk kondisi normal/standar, penggunaan teknologi pendinginan standar sudah relatif
cukup.
263
PERAKITAN KOMPUTER
Secara umum, sistem pendingin periperal komputer ada 3 macam
yaitu sistem pendingin udara (air cooling system), sistem pendingin air (water
cooling system), dan peltier (thermoelectric). Namun dalam kegiatan belajar ini
hanya akan membahas tentang sistem pendingin udara. Sistem pendingin udara
memanfaatkan gerakan udara yang dihembuskan oleh kipas atau fan ke arah
periperal dengan atau tanpa tambahan heatsink( sirip pendingin ). Sistem ini
merupakan sistem pendingin paling lama yang merupakan standar pendingin dan
relatif murah. Heatsink berbentuk sirip sebagai penyerap dan pelepas panas,
sedangkan kipas mempercepat penguraian panas heatsink ke udara.
Gambar contoh heatsink dan fan pada motherboard
Beberapa kelemahan dari sistem pendingin udara adalah:
Pada putaran kipas yang tinggi akan menghasilkan bunyi
yang cukup mengganggu. Bunyi tersebut bisa berasal dari getaran kipas atau
turbulensi angin.
Terjadi penumpukan debu, terutama pada area yang dilewati
oleh aliran angin yang cukup kencang. lebih berbahaya lagi jika debu-debu
tersebut mengandung unsur logam.
264
PERAKITAN KOMPUTER
Saat ini tembaga banyak digunakan sebagai penyerap panas
dikolaborasikan dengan aluminium sebagai pengurai panas dan heatpipe untuk
mengalirkan serta kipas berdiameter besar untuk mereduksi bising. Bentuk dan
bahan dasar heatsink bermacam-macam, ada full tembaga, tembaga dilapisi nikel,
kombinasi tembaga dan aluminium.
Heatsink dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian penyerap
panas dan bagian pendinginan, pada bagian penyerapan panas biasanya terbuat
dari aluminium atau tembaga. Heatsink dapat berupa tanpa kipas (pasif
cooling)atau dengan kipas (active cooling). Kualitas sebuah heatsink ditentukan
oleh beberapa faktor :
HSA (Heatsink Surface Area) / luas area permukaan heatsink
yang akan menghasilkan disipasi panas yang semakin baik.2.Bentuk aerodinamik
yang baik dapat mempermudah aliran udara panas agar cepat dikeluarkan melalui
sirip-sirip pendingin.
Transer panas yang baik pada setiap heatsink juga akan
mempermudah pelepasan panas dari sumber panas ke bagian sirip-sirip pendingin.
Permukaan dasar yang halus dapat menyerap panas lebih
sempurna, tetapi untuk lebih amannya tetap harus menggunakan thermal pasta agar
luas permukaan sentuh juga lebih merata.
Performa sebuah sistem pendingin dinilai dalam satuan °C/W
(or K/W) C disini adalaah Celcius dan K adalah Kelvin. Misal sebuah periperal
diberikan daya sebesar 20 W, dan peningkatan suhu yang terjadi adalah 10°C,
maka tingkat pendinginan sistem tersebut 10°C/20 W atau 0,5°C/W.
265
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan sistem pendingin komputer
Fan dan heatsink kotor
Solusinya bersihkan mengunakan kuas dan vacum cleaner.
Kipas/Fan macet
Gambar bagian-bagian fan pada komputer
Kipas/ban macet disebatkan karena terhalang kabel/pelumas
dalam baring kipas telah kering.
266
PERAKITAN KOMPUTER
Solusinya:
Buka karet dan stiker penutup bearing pada bagian belakang
kipas/fan
Beri oli/minyak pada bagian bearing kipas/fan sambil daun
kipas diputar perlahan agar minyak /oli meresap,setelah selesai tutup kembali
dengan karet dan stiker. Kesalahan pada Power supply
Pengertian dan bagian-bagian Power supply
Sebelum melakukan pencarian dan penyelesaian kesalahan pada
Power supply sebuah komputer ada baiknya bila kita membahas pengertian dan
bagian-bagian dalam sebuah Power suppy.
Power supply komputer adalah bagian penyedia sumber tegangan
bagi semua bagian pada komputer. Power Supply merupakan bagian yang mengolah
tegangan AC dari jala-jala listrik menjadi beberapa tegangan DC dengan tegangan
dan arus tertentu sesuai kebutuhan masing-masing bagian pada komputer.
Power Supply komputer menggunakan sistem SMPS (Switching
Mode Power Supply), yaitu sistem power supply yang menggunakan metode
pensaklaran/switching tegangan dengan kecepatan tertentu (frekuensi tertentu).
Hasil dari pensaklaran ini berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah
transformator (primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada
sekunder transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan
kapasitor/elko.
Selain itu pada sistem SMPS juga ada sistem
regulator(pengatur tegangan) dengan sistem feedback, artinya tegangan output
disensor lalu hasilnya dipakai untuk mengendalikan proses pensaklaran SMPS.
Sistem SMPS lebih efisien dari pada sistem power supply konvensional yang
menggunakan satu buah transformator 50Hz.
Bagian bagian Power Supply Komputer
1) AC-IN Socket
255
PERAKITAN KOMPUTER
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC jala-jala
listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2
pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power
supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses
induksi SMPS.
Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa
mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan
listrik bagi motherboard yang bisa membuat motherboard hang.
2) Modul SMPS
Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer.
Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan
DC.
256
PERAKITAN KOMPUTER
Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu
Stand-by Power Supply dan Main power supply.
Stand-by power supply menghasilkan tegangan output +5vDC
dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard.
Stand-by power supply langsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke
jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung kontrol dari motherboard.
Main power supply menghasilkan beberapa tegangan output yang
dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran
dari Main power supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main
power supply bisa hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain
Main supply inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol
power.
3) DC output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan
DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini
berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari
soket 20+4 pin :
257
PERAKITAN KOMPUTER
24-pin ATX12V 2.x power supply connector
Color
Signal
Pin
Pin
Signal
Color Orange
+3.3 V
1
13
+3.3 V Orange +3.3 V sense Brown Orange
+3.3 V
2
14
−12 V Blue Black
Ground
3
15
Ground Black Red
+5 V
4
16 Power on Green Black
Ground
5
17
Ground Black Red
+5 V
6
18
Ground Black Black
Ground
7
19
Ground Black
Grey Power good
8
20
No connection Purple
+5 V standby
9
21
+5 V Red Yellow
+12 V
10
22
+5 V Red Yellow
+12 V
11
23
+5 V Red Orange
+3.3 V
12
24
Ground Black
Tiga pin yang ditandai (8, 13, dan 16) adalah sinyal
kontrol, bukan tegangan output. “Power On” harus didorong rendah (di
nol-kan)untuk menghidupkan PSU. “Power good” akan rendah ketika keluaran lain
belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan “3,3 V” adalah
sensor untuk penginderaan jauh.
258
PERAKITAN KOMPUTER
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi
ATX12V hingga 1,2. Hal ini opsional dalam versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan
ke atas.
Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1
kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam
(ground- 0V).
Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP /
PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam
(ground-0V).
Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah
(+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V
dan +12V.
4) FAN Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang
panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen
semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat
alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka
panas tidak
259
PERAKITAN KOMPUTER
bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan
bantuan sebuafh Fan Cooler.
5) Casing Power Supply
Casing power supply terbuat dari logam dengan maksud untuk
melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang
elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran modul SMPS.
Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada
sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.
Kerusakan pada powersupply
Sebelum Membahas kesalahan yang bisa terjadi pada power
supply komputer yang rusak, ada tahap-tahap yang harus kita pahami terlebih
dahulu, seperti mengenali tanda-tanda umum jika sebuah power supply tidak
berfungsi, menganalisa pada bagian-bagian atau komponen yang tidak berfungsi
dengan baik dan baru dilanjutkan dengan melakukan penggantian dan penyelesian
perbaikan dan terakhir melakukan tes hasil perbaikan.
260
PERAKITAN KOMPUTER
Memperbaiki Power supply relatif lebih mudah dari pada
memperbaiki Motherboard. Namun pada saat melakukan perbaikan power supply kita
dituntut jauh lebih berhati-hati karena berhubungan langsung dengan listrik
tegangan tinggi.
Jika komputer kita mendapati sebuah komputer tidak bekerja
maka yang harus dilakukan pertama kali adalah memeriksa masalah yang terjadi
pada power supply, berikut tanda - tanda yang umum terjadi yang bisa kita amati
dari perilaku komputer apabila terjadi kerusakan pada power supply.
Tidak bisa hidup dan semua lampu indikator tidak menyala
(mati)
Kipas pada Power Supply tidak jalan dan pada saat komputer
dihidupkan tetap tidak ada reaksi sama sekali.
CPU Sering restart sendiri.
CPU sering mati sendiri selang beberapa waktu digunakan.
Setelah melakukan penelusuran maka didapatlah
kerusakan-kerusakan umum yang menjadi penyebab mengapa Power Supply tidak
bekerja sebagaimana mestinya.
Keadaan dalam Psu yang kotor berdebu karena lama terpakai
Dioda penyearah putus sehingga daya hilang sama sekali
Kapasitor menjadi kering sehingga tegangan tidak stabil
atau drop.
Kapasitor meledak karena lonjakan tegangan yang disebabkan
kerusakan komponen lain.
Sekering putus sehingga daya hilang sama sekali.
Resistor mengalami perubahan nilai, putus atau malah
menjadi sirkuit hubung singkat.
Transistor putus atau malah menjadi sirkuit singkat.
IC regulator putus atau rusak.
Koneksi kaki komponen melalui hasil solderan jelek
sehingga aliran listrik menjadi terputus atau drop.
261
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan pada Power supply yang sering terjadi
Power supply kotor
Karena di dalam PSU yterdapat ban yang mengalirkan udara
maka debu-debu dari luar komputer akan ikut terbawa ke dalam PSU yang
lama-kelamaan menyabadkan penumpukan debu di dalam Psi.Untuk menjaga kebersihan
PSU bersihkanlah PSU secara teratur.
Komputer / PC tidak ada power.
Berarti tidak ada aliran listrik, maka periksalah stop
kontak untuk memastikan bahwa alat ini dalam keadaan baik. Bila anda yakin
Komputer / PC terhubung, periksa kabel listrik ke PC untuk memastikan bahwa
tegangan AC tersambung ke unit sistem. Bila daya ada, nyalakan PC dan memeriksa
arus dari catu daya ke motherboard.
Komputer reboot sendiri.
Satu hal yang mungkin Anda hadapi dalam mengatasi masalah
Power Supply adalah ketika PC Reebot sendiri tanpa ada peringatan informasi
yang berarti. Boor error saat komputer dijalankan awalnya juga adalah tanda
bahwa catu daya sedang bermasalah.
Masalah dalam Mendistribusikan Daya.
Jika catu daya hidup tapi tidak sempurna, ada kemungkinan
bahwa salah satu perangkat dapat menerima pasokan listrik tetapi yang lainnya
tidak. Artinya penyebaran daya tidak merata. Misalnya, hard drive dapat
menerima daya, sedangkan drive CD-ROM tidak bisa.
Masalah koneksi Power Supply.
Nah, jika memeriksa stop kontak serta kabel listrik sudah
Anda lakukan dan keduanya berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya yang
harus Anda lakukan adalah memeriksa atau mengecek koneksi ke Motherboard. Jika
tidak, masa masalah benar-benar di Power Supply, dan anda dapat dengan mudah
memeriksa output dari power supply menggunakan multimeter.
262
PERAKITAN KOMPUTER
Kesalahan pada sistem pendingin komputer
Sistem pendingin komputer
Salah satu masalah pada komputer adalah hampir semua
komponen dalam CPU ( Processor, Motherboard, VGA, Harddisk dan lainnnya )
menghasilkan panas. Suhu yang relatif tinggi akan berakibat memperpendek umur
dari peripheral komputer, bahkan membuat system tidak stabil. Para pabrikan
meminimalisir panas dengan memperkecil ukuran core semikonduktor untuk
processor, chipset, dan peripheral lainnya. Bahkan, Saat ini sebuah processor
sudah memiliki fitur TDP (Thermal Design Power atau Thermal Design Point) pada
processor INTEL dan Cool’n Quite pada processor AMD untuk mengatasi panas yang
dihasilkan. Namun seiring kebutuhan akan pemrosesan yang semakin cepat dan komplek
akan membutuhkan engine yang semakin cepat dan jumlah komponen yang semakin
banyak maka panas yang dihasilkan oleh sebuah periperal menjadi semakin tinggi.
Bisa dikatakan, tanpa bantuan sistem pendingin, periperal tidak akan sanggup
bekerja karena panas yang dihasilkan akan terakumulasi terus-menerus sampai
batas kemampuannya. Ada faktor sistem pendingin yang meyebabkan suhu dari
beberapa peripheral computer terlalu panas, yaitu:
Debu yang menempel pada setiap peripheral dan komponen
pendingin.
Turbulensi angin didalam casing computer tidak optimal
sehingga terjadi pengumpulan panas pada satu tempat.
heat spreader atau heat sink pendingin yang tidak optimal.
Pada Umumnya pengguna komputer memakai sistem pendingin
standar bawaan Periperal. Sistem pendingin standar tersebut relatif cukup untuk
pemakaian komputer secara standar pula. Sedangkan untuk PC yang bekerja 24 jam
perhari atau overclock yang memaksa PC-nya pada ambang batas kemampuannya,
pastilah sistem pendingin standar tidak akan cukup untuk melepas panas yang
dihasilkan oleh peripheral computer. Teknologi pendinginan PC juga berkembang,
tapi tidak secepat perkembangan teknologi periperal itu sendiri. Hal ini karena
untuk kondisi normal/standar, penggunaan teknologi pendinginan standar sudah relatif
cukup.
263
PERAKITAN KOMPUTER
Secara umum, sistem pendingin periperal komputer ada 3 macam
yaitu sistem pendingin udara (air cooling system), sistem pendingin air (water
cooling system), dan peltier (thermoelectric). Namun dalam kegiatan belajar ini
hanya akan membahas tentang sistem pendingin udara. Sistem pendingin udara
memanfaatkan gerakan udara yang dihembuskan oleh kipas atau fan ke arah
periperal dengan atau tanpa tambahan heatsink( sirip pendingin ). Sistem ini
merupakan sistem pendingin paling lama yang merupakan standar pendingin dan
relatif murah. Heatsink berbentuk sirip sebagai penyerap dan pelepas panas,
sedangkan kipas mempercepat penguraian panas heatsink ke udara.
Gambar contoh heatsink dan fan pada motherboard
Beberapa kelemahan dari sistem pendingin udara adalah:
Pada putaran kipas yang tinggi akan menghasilkan bunyi
yang cukup mengganggu. Bunyi tersebut bisa berasal dari getaran kipas atau
turbulensi angin.
Terjadi penumpukan debu, terutama pada area yang dilewati
oleh aliran angin yang cukup kencang. lebih berbahaya lagi jika debu-debu
tersebut mengandung unsur logam.
264
PERAKITAN KOMPUTER
Saat ini tembaga banyak digunakan sebagai penyerap panas
dikolaborasikan dengan aluminium sebagai pengurai panas dan heatpipe untuk
mengalirkan serta kipas berdiameter besar untuk mereduksi bising. Bentuk dan
bahan dasar heatsink bermacam-macam, ada full tembaga, tembaga dilapisi nikel,
kombinasi tembaga dan aluminium.
Heatsink dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian penyerap
panas dan bagian pendinginan, pada bagian penyerapan panas biasanya terbuat
dari aluminium atau tembaga. Heatsink dapat berupa tanpa kipas (pasif
cooling)atau dengan kipas (active cooling). Kualitas sebuah heatsink ditentukan
oleh beberapa faktor :
HSA (Heatsink Surface Area) / luas area permukaan heatsink
yang akan menghasilkan disipasi panas yang semakin baik.2.Bentuk aerodinamik
yang baik dapat mempermudah aliran udara panas agar cepat dikeluarkan melalui
sirip-sirip pendingin.
Transer panas yang baik pada setiap heatsink juga akan
mempermudah pelepasan panas dari sumber panas ke bagian sirip-sirip pendingin.
Permukaan dasar yang halus dapat menyerap panas lebih
sempurna, tetapi untuk lebih amannya tetap harus menggunakan thermal pasta agar
luas permukaan sentuh juga lebih merata.
Performa sebuah sistem pendingin dinilai dalam satuan °C/W
(or K/W) C disini adalaah Celcius dan K adalah Kelvin. Misal sebuah periperal
diberikan daya sebesar 20 W, dan peningkatan suhu yang terjadi adalah 10°C,
maka tingkat pendinginan sistem tersebut 10°C/20 W atau 0,5°C/W.
265
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan sistem pendingin komputer
Fan dan heatsink kotor
Solusinya bersihkan mengunakan kuas dan vacum cleaner.
Kipas/Fan macet
Gambar bagian-bagian fan pada komputer
Kipas/ban macet disebatkan karena terhalang kabel/pelumas
dalam baring kipas telah kering.
266
PERAKITAN KOMPUTER
Solusinya:
Buka karet dan stiker penutup bearing pada bagian belakang
kipas/fan
Beri oli/minyak pada bagian bearing kipas/fan sambil daun
kipas diputar perlahan agar minyak /oli meresap,setelah selesai tutup kembali
dengan karet dan stiker.
0 komentar: