Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada perangkat input dan output

5:30 AM 0 Comments

14. Kegiatan Belajar 14 : Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada perangkat input dan output
„« Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada perangkat input.
Kerusakan pada mouse
1. Pointer Mouse Tidak bergerak
Masalah mouse ini bisa ditimbulkan oleh penggunaan CPU secara berlebihan atau bisa juga karena ada aplikasi yang mengalami hang/ not responding. Untuk mengatasi masalah ini, tunggu dan biarkan selama beberapa detik dan kemudian lihat apakah pointer mouse sudah bisa bergerak atau belum. Tetapi jika ternyata pointer mouse masih tidak bisa bekerja, cobalah untuk memulih perintah task manager, caranya dari keyboard tekan ctrl + alt + delete bersama-sama, kemudian jika sudah muncul jendela task manager, anda bisa mematikan program-program yang tidak responding. Pada kasus terburuk, jika mouse pointer masih tidak bergerak, adalah dengan mematikan komputer secara langsung dengan menekan tombol power ¡V off dan merestart komputer anda.
2. Pointer Mouse tidak berjalan normal
Masalah ini bisa timbul jika banyak debu di bagian bawah mouse anda atau mouse pad yang berdebu khususnya jika anda menggunakan mouse laser atau optical mouse. Bersihkan debu yang ada di bagian bawah mouse dan juga mouse pad atau mengganti mouse pad dengan yang baru.
3. Pointer Mouse terlalu cepat atau terlalu lambat
Anda bisa mengatur kecepatan pointer mouse sekehendak pemakai. Untuk mengatur kecepatan mouse, pilih Control panel > Hardware and Sound > Device and Printer > Mouse, kemudian setting kecepatan mouse sesuai yang diinginkan.
273
PERAKITAN KOMPUTER
4. Mouse Tidak bekerja sama sekali
Koneksi yang terputus atau konektor mouse yang salah terhubung ke PS/2 atau USB adalah penyebab utama dalam masalah ini. Pada kasus tersebut, pertama anda harus memeriksa koneksi fisik mouse. Pada kasus yang terburuk, mungkin mouse sudah rusak dan harus menganti dengan yang baru.
5. Masalah Double Click
Anda dapat mengkonfigurasi kecepatan double click mouse anda sesuai zona kenyamanan Anda. Untuk ini, Anda juga perlu pergi ke : Control Panel> Hardware and sound > Device and Printer > Mouse. Dari sini anda dapat mengatur kecepatan double click.
Kerusakan pada keyboard
1.Keyboard error
Ketika Pertama kali booting. Komputer mengeluarkan pesan "keyboard error checksum cmos failure press F1 to continue and delete to setup".
Solusi dan Penyebab :
„« Penyebab Pertama : Connector keyboard renggang dapat menyebabkan pesan yang tampil dilayar keyboard error.... jika keyboard/connector digoyang maka keyboard berjalan dengan normal kembali. tetapi ini tidak akan bertahan lama.solusinya ganti konektor keyboard atau pindah ke Port Usb yang lain.
„« Penyebab Kedua : kemungkinan juga terdapat pada kabel data keyboard tersebut yang putus. biasanya putus pada pangkal connector pangkal jantannya. jika sudah begini keyboard tidak akan berjalan kembali. solusinya adalah mengukur kabel data keyboard tersebut dengan menggunakan multimeter . jika ditemukan ada kabel yang putus, maka ganti kabel tersebut dengan yang lain. atau anda dapat menyambung kembali kabel yang putus tersebut.
„« IC Controller yang terdapat di keyboard yang befungsi mengconvert bahasa/code digit menjadi ASCI yang di informasikan ke keyboard sesuai dengan tombol yang ditekan. Jika IC ini rusak. maka keyboard tidak merespon sama sekali.solusinya adalah dengan mengganti keyboard yang lain. sebab komponen IC ini lebih mahal dari harga keyboard itu sendiri.
274
PERAKITAN KOMPUTER
„« Jika keyboard dirasakan normal dari yang disebutkan diatas,dan dicoba di komputer lain ternyata normal,maka kemungkinan adalah putusnya power keyboard 5v dari motherboard untuk kasus ini harus dilakukan pengukuran dan pemeriksaan lebih lanjut pada motherboard.
2.Beberapa Tombol keyboard tidak berfungsi.
Solusi dan Penyebab :
„« Kemungkinan kerusakan keyboard tersebut disebabkan oleh debu yang menempel pada jalur penekanan karakter. solusinya adalah membuka keyboard tersebut dan membersihkannya dengan tisu yang diberikan alkohol hingga merata pada seluruh permukaan. oh ya didalam keyboard terdapat jalur penekanan karakter yang tebuat dari lembaran tipis yang diberi jalur PCB sebagai bahan dasar. terdapat tiga buah PCB. PCB atas, PCB bawah, dan yang tengah sebagai isolator
„« Kemungkinan lain jika tombol keyboard tidak berfungsi adalah jalur penghubung antara tombol satu ketombol yang lain ada yang terputus atau socketnya ada yang longgar. jika hal ini terjadi mungkin anda berpikir keyboard sudah tidak dapat dipergunakan. solusinya adalah dengan mengukur jalur PCB tombol tersebut dengan menggunakan multimeter dan temukan dimana letak putusnya. Untuk menghubungkan jalur tersebut gunakan tinta karbon ataupun yang lain yang bersifat logam. goreskan /oleskan ke jalur yang putus tersebut hingga dapat terhubung kembali dan tunggu hingga kering. atau anda dapat mengganti tintakarbon tersebut dengan menggunakan sebuah pensil khusus yang digunakan untuk komputer(pensil2B)
3.Respon Keyboard Terlalu Cepat
Solusi dan Penyebab :
„« Saat kita mengetik keyboard kita terasa terlalu cepat merespon penekanan tombol, sehingga tombol yang ditekan akan menghasilkan cetakan rangkap (berulang). sebagai contoh saat kita menekan a sekali yang muncul aa atau aaa. dengan kejadian seperti ini harus sering menekan tombol backspace. masalah ini timbul karena keyboard sudah lemah atau kotor pada tombol-tombolnya. sehingga ketika menekan
275
PERAKITAN KOMPUTER
tombol tidak langsung kembali ke semula dan akibatnya penekanan tombol ini akan terbaca sebagai penekanan berulang. solusinya adalah jika permasalahannya adalah kotor anda dapat membersihkan tombol-tombol tersebut. JIka masalahnya adalah lemahnya tombol-tombol maka anda dapat menggantinya dengan tombol-tombol yang lain. hal lain yang menyebabkan masalah ini adalah karena setup typematic rate pada bios. dengan periode waktu yang semakin pendek pada typematic rate ini akan menyebabkan periode pembacaan respon menjadi lebih sering. untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengubah setting pada setup bios dengan typematic rate yang lebih panjang atau set ke default.
„« Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada perangkat output.
Berikut ini contoh kerusakan yang bisa terjadi pada salah satu perangkat output yang paling sering ditemui.Yaitu Printer.
„« Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar
Kemungkinan penyebabnya:
1) Ada gelembung udara dalam cartridge (kemungkinan bisa disebabkan saat penyuntikan/pengisian ulang cartridge)
2) Print head kemungkinan tersumbat oleh tinta yang kering (bisa disebabkan karena jarang dipergunakan)
3) Print head rusak/tergores/posisi berubah karena kerusakan fisik
salah dalam pemasangan cartridge
4) Ada yang kehabisan tinta untuk warna tertentu atau semuanya
5) Salah setting printer pada komputer
Solusi:
1) Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya)
2) Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa status cartridge telah berubah.
3) Ganti cartridge yang lama/rusak
Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walau keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali
276
PERAKITAN KOMPUTER
4) Cek kembali yakinkan saat anda mencetak tidak dalam settingan kualitas cetakan draft atau super ekonomi
5) Ganti print head lama atau yang rusak
„« Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Kemungkinan penyebabnya:
1) Banyak gelembung udara di dalam cartridge
2) Printer rusak atau tertutup bagian print head-nya
3) Label berwarna (kuning) tak dibuang
Solusi:
1) Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya)
2) Kocok cartridge beberapa kali (3-4) sebelum memasangnya
3) Buang label pengaman supaya udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal
4) Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walau keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali
„« Printer tak mengenali cartridge yang baru dipasang
Kemungkinan penyebabnya:
1) Cartridge tak terpasang dengan benar
2) Menyentuh chip kecil pada cartridge dengan tangan atau juga chip tersebut kotor/basah (chip ini mudah rusak)
3) Rusaknya sebagian jalur (rangkaian pada cartridge)
Solusi:
1) Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
2) Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan chip bila chipnya memang kotor
3) Cek jalur rangkaiannnya jika ada yang rusak
277
PERAKITAN KOMPUTER
„« Setelah dipasang cartridge baru ada peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli
Kemungkinan penyebabnya:
„« Hal ini bisa disebabkan karena sewaktu kita mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya ¡§tinta habis
Solusi:
„« Pesan ini abaikan saja jika ada pertanyaan jawab aja ¡§yes¡¨ atau lalukan sesuai permintaan, kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut
„« Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses percetakan akan dilakukan,printer dalam keadaan ON,dan kertas telah terpasng dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1) Pengetesan printer menggunakan print test page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui stars>>setting>>printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih properties,dalam tab general,klik tombol print test page.
2) Jika setelah tombol di tekan,printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
3) Jika tidak,berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain,jika proses percetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
4) Jika proses percetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
„« Printer gagal menarik kertas
Ketika mencetak menggunakan printer injek,printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses percetakan gagal.
278
PERAKITAN KOMPUTER
Permasalan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama.Bila demikian halnya,lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada.kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong,maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika di berikan perintah percetakn akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
„« Kertas pada printer macet
Ketika sedang mencetak,kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil,tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.
Kertas macet pada printer yang biasanya disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan jugabisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.
Untuk mencegah terjadinya poper jam,dapat dilakukan dengan menbatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer.Sebelum dipasang pada paper try,ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel.Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan.Jika paper jam sudah terjadi pada printer,maka yang harus di lakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas,kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer.Selanjutnya,kembalikan tuas tersebut ke posisi semula.Untuk menemukan tuas tesebut lihatlah pada buku manual printer.
„« Hasil pencetakan tidak bagus.
Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus.Ini di sebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis,ataupun cartridge-nya memang kotor.
279
PERAKITAN KOMPUTER
Untuk memas tikan,lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakahtinta sudah habis atau belum.Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head-nya dengan menggunakan cairan pembersih.

Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut,dan letakan mat head cartridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut,dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi,karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.

0 komentar:

Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada video ,soundcard,media penyimpan, power supply dan sistem pendingin 4

5:27 AM 0 Comments

 Kesalahan pada Power supply
Pengertian dan bagian-bagian Power supply
Sebelum melakukan pencarian dan penyelesaian kesalahan pada Power supply sebuah komputer ada baiknya bila kita membahas pengertian dan bagian-bagian dalam sebuah Power suppy.
Power supply komputer adalah bagian penyedia sumber tegangan bagi semua bagian pada komputer. Power Supply merupakan bagian yang mengolah tegangan AC dari jala-jala listrik menjadi beberapa tegangan DC dengan tegangan dan arus tertentu sesuai kebutuhan masing-masing bagian pada komputer.
Power Supply komputer menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply), yaitu sistem power supply yang menggunakan metode pensaklaran/switching tegangan dengan kecepatan tertentu (frekuensi tertentu). Hasil dari pensaklaran ini berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator (primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada sekunder transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan kapasitor/elko.
Selain itu pada sistem SMPS juga ada sistem regulator(pengatur tegangan) dengan sistem feedback, artinya tegangan output disensor lalu hasilnya dipakai untuk mengendalikan proses pensaklaran SMPS. Sistem SMPS lebih efisien dari pada sistem power supply konvensional yang menggunakan satu buah transformator 50Hz.
Bagian bagian Power Supply Komputer
1) AC-IN Socket
255
PERAKITAN KOMPUTER
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC jala-jala listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.
Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan listrik bagi motherboard yang bisa membuat motherboard hang.
2) Modul SMPS
Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC.
256
PERAKITAN KOMPUTER
Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.
Stand-by power supply menghasilkan tegangan output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by power supply langsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung kontrol dari motherboard.
Main power supply menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran dari Main power supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main power supply bisa hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main supply inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol power.
3) DC output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
 Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket 20+4 pin :
257
PERAKITAN KOMPUTER
24-pin ATX12V 2.x power supply connector
Color
Signal
Pin
Pin
Signal
Color Orange
+3.3 V
1
13
+3.3 V Orange +3.3 V sense Brown Orange
+3.3 V
2
14
−12 V Blue Black
Ground
3
15
Ground Black Red
+5 V
4
16 Power on Green Black
Ground
5
17
Ground Black Red
+5 V
6
18
Ground Black Black
Ground
7
19
Ground Black
Grey Power good
8
20
No connection Purple
+5 V standby
9
21
+5 V Red Yellow
+12 V
10
22
+5 V Red Yellow
+12 V
11
23
+5 V Red Orange
+3.3 V
12
24
Ground Black
Tiga pin yang ditandai (8, 13, dan 16) adalah sinyal kontrol, bukan tegangan output. “Power On” harus didorong rendah (di nol-kan)untuk menghidupkan PSU. “Power good” akan rendah ketika keluaran lain belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan “3,3 V” adalah sensor untuk penginderaan jauh.
258
PERAKITAN KOMPUTER
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi ATX12V hingga 1,2. Hal ini opsional dalam versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
 Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
 Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
 Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
 Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.
4) FAN Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak
259
PERAKITAN KOMPUTER
bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuafh Fan Cooler.
5) Casing Power Supply
Casing power supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran modul SMPS.
Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.
Kerusakan pada powersupply
Sebelum Membahas kesalahan yang bisa terjadi pada power supply komputer yang rusak, ada tahap-tahap yang harus kita pahami terlebih dahulu, seperti mengenali tanda-tanda umum jika sebuah power supply tidak berfungsi, menganalisa pada bagian-bagian atau komponen yang tidak berfungsi dengan baik dan baru dilanjutkan dengan melakukan penggantian dan penyelesian perbaikan dan terakhir melakukan tes hasil perbaikan.
260
PERAKITAN KOMPUTER
Memperbaiki Power supply relatif lebih mudah dari pada memperbaiki Motherboard. Namun pada saat melakukan perbaikan power supply kita dituntut jauh lebih berhati-hati karena berhubungan langsung dengan listrik tegangan tinggi.
Jika komputer kita mendapati sebuah komputer tidak bekerja maka yang harus dilakukan pertama kali adalah memeriksa masalah yang terjadi pada power supply, berikut tanda - tanda yang umum terjadi yang bisa kita amati dari perilaku komputer apabila terjadi kerusakan pada power supply.
 Tidak bisa hidup dan semua lampu indikator tidak menyala (mati)
 Kipas pada Power Supply tidak jalan dan pada saat komputer dihidupkan tetap tidak ada reaksi sama sekali.
 CPU Sering restart sendiri.
 CPU sering mati sendiri selang beberapa waktu digunakan.
Setelah melakukan penelusuran maka didapatlah kerusakan-kerusakan umum yang menjadi penyebab mengapa Power Supply tidak bekerja sebagaimana mestinya.
 Keadaan dalam Psu yang kotor berdebu karena lama terpakai
 Dioda penyearah putus sehingga daya hilang sama sekali
 Kapasitor menjadi kering sehingga tegangan tidak stabil atau drop.
 Kapasitor meledak karena lonjakan tegangan yang disebabkan kerusakan komponen lain.
 Sekering putus sehingga daya hilang sama sekali.
 Resistor mengalami perubahan nilai, putus atau malah menjadi sirkuit hubung singkat.
 Transistor putus atau malah menjadi sirkuit singkat.
 IC regulator putus atau rusak.
 Koneksi kaki komponen melalui hasil solderan jelek sehingga aliran listrik menjadi terputus atau drop.
261
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan pada Power supply yang sering terjadi
Power supply kotor
Karena di dalam PSU yterdapat ban yang mengalirkan udara maka debu-debu dari luar komputer akan ikut terbawa ke dalam PSU yang lama-kelamaan menyabadkan penumpukan debu di dalam Psi.Untuk menjaga kebersihan PSU bersihkanlah PSU secara teratur.
Komputer / PC tidak ada power.
Berarti tidak ada aliran listrik, maka periksalah stop kontak untuk memastikan bahwa alat ini dalam keadaan baik. Bila anda yakin Komputer / PC terhubung, periksa kabel listrik ke PC untuk memastikan bahwa tegangan AC tersambung ke unit sistem. Bila daya ada, nyalakan PC dan memeriksa arus dari catu daya ke motherboard.
Komputer reboot sendiri.
Satu hal yang mungkin Anda hadapi dalam mengatasi masalah Power Supply adalah ketika PC Reebot sendiri tanpa ada peringatan informasi yang berarti. Boor error saat komputer dijalankan awalnya juga adalah tanda bahwa catu daya sedang bermasalah.
Masalah dalam Mendistribusikan Daya.
Jika catu daya hidup tapi tidak sempurna, ada kemungkinan bahwa salah satu perangkat dapat menerima pasokan listrik tetapi yang lainnya tidak. Artinya penyebaran daya tidak merata. Misalnya, hard drive dapat menerima daya, sedangkan drive CD-ROM tidak bisa.
Masalah koneksi Power Supply.
Nah, jika memeriksa stop kontak serta kabel listrik sudah Anda lakukan dan keduanya berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memeriksa atau mengecek koneksi ke Motherboard. Jika tidak, masa masalah benar-benar di Power Supply, dan anda dapat dengan mudah memeriksa output dari power supply menggunakan multimeter.
262
PERAKITAN KOMPUTER
 Kesalahan pada sistem pendingin komputer
Sistem pendingin komputer
Salah satu masalah pada komputer adalah hampir semua komponen dalam CPU ( Processor, Motherboard, VGA, Harddisk dan lainnnya ) menghasilkan panas. Suhu yang relatif tinggi akan berakibat memperpendek umur dari peripheral komputer, bahkan membuat system tidak stabil. Para pabrikan meminimalisir panas dengan memperkecil ukuran core semikonduktor untuk processor, chipset, dan peripheral lainnya. Bahkan, Saat ini sebuah processor sudah memiliki fitur TDP (Thermal Design Power atau Thermal Design Point) pada processor INTEL dan Cool’n Quite pada processor AMD untuk mengatasi panas yang dihasilkan. Namun seiring kebutuhan akan pemrosesan yang semakin cepat dan komplek akan membutuhkan engine yang semakin cepat dan jumlah komponen yang semakin banyak maka panas yang dihasilkan oleh sebuah periperal menjadi semakin tinggi. Bisa dikatakan, tanpa bantuan sistem pendingin, periperal tidak akan sanggup bekerja karena panas yang dihasilkan akan terakumulasi terus-menerus sampai batas kemampuannya. Ada faktor sistem pendingin yang meyebabkan suhu dari beberapa peripheral computer terlalu panas, yaitu:
 Debu yang menempel pada setiap peripheral dan komponen pendingin.
 Turbulensi angin didalam casing computer tidak optimal sehingga terjadi pengumpulan panas pada satu tempat.
 heat spreader atau heat sink pendingin yang tidak optimal.
Pada Umumnya pengguna komputer memakai sistem pendingin standar bawaan Periperal. Sistem pendingin standar tersebut relatif cukup untuk pemakaian komputer secara standar pula. Sedangkan untuk PC yang bekerja 24 jam perhari atau overclock yang memaksa PC-nya pada ambang batas kemampuannya, pastilah sistem pendingin standar tidak akan cukup untuk melepas panas yang dihasilkan oleh peripheral computer. Teknologi pendinginan PC juga berkembang, tapi tidak secepat perkembangan teknologi periperal itu sendiri. Hal ini karena untuk kondisi normal/standar, penggunaan teknologi pendinginan standar sudah relatif cukup.
263
PERAKITAN KOMPUTER
Secara umum, sistem pendingin periperal komputer ada 3 macam yaitu sistem pendingin udara (air cooling system), sistem pendingin air (water cooling system), dan peltier (thermoelectric). Namun dalam kegiatan belajar ini hanya akan membahas tentang sistem pendingin udara. Sistem pendingin udara memanfaatkan gerakan udara yang dihembuskan oleh kipas atau fan ke arah periperal dengan atau tanpa tambahan heatsink( sirip pendingin ). Sistem ini merupakan sistem pendingin paling lama yang merupakan standar pendingin dan relatif murah. Heatsink berbentuk sirip sebagai penyerap dan pelepas panas, sedangkan kipas mempercepat penguraian panas heatsink ke udara.
Gambar contoh heatsink dan fan pada motherboard
Beberapa kelemahan dari sistem pendingin udara adalah:
 Pada putaran kipas yang tinggi akan menghasilkan bunyi yang cukup mengganggu. Bunyi tersebut bisa berasal dari getaran kipas atau turbulensi angin.
 Terjadi penumpukan debu, terutama pada area yang dilewati oleh aliran angin yang cukup kencang. lebih berbahaya lagi jika debu-debu tersebut mengandung unsur logam.
264
PERAKITAN KOMPUTER
Saat ini tembaga banyak digunakan sebagai penyerap panas dikolaborasikan dengan aluminium sebagai pengurai panas dan heatpipe untuk mengalirkan serta kipas berdiameter besar untuk mereduksi bising. Bentuk dan bahan dasar heatsink bermacam-macam, ada full tembaga, tembaga dilapisi nikel, kombinasi tembaga dan aluminium.
Heatsink dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian penyerap panas dan bagian pendinginan, pada bagian penyerapan panas biasanya terbuat dari aluminium atau tembaga. Heatsink dapat berupa tanpa kipas (pasif cooling)atau dengan kipas (active cooling). Kualitas sebuah heatsink ditentukan oleh beberapa faktor :
 HSA (Heatsink Surface Area) / luas area permukaan heatsink yang akan menghasilkan disipasi panas yang semakin baik.2.Bentuk aerodinamik yang baik dapat mempermudah aliran udara panas agar cepat dikeluarkan melalui sirip-sirip pendingin.
 Transer panas yang baik pada setiap heatsink juga akan mempermudah pelepasan panas dari sumber panas ke bagian sirip-sirip pendingin.
 Permukaan dasar yang halus dapat menyerap panas lebih sempurna, tetapi untuk lebih amannya tetap harus menggunakan thermal pasta agar luas permukaan sentuh juga lebih merata.
Performa sebuah sistem pendingin dinilai dalam satuan °C/W (or K/W) C disini adalaah Celcius dan K adalah Kelvin. Misal sebuah periperal diberikan daya sebesar 20 W, dan peningkatan suhu yang terjadi adalah 10°C, maka tingkat pendinginan sistem tersebut 10°C/20 W atau 0,5°C/W.
265
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan sistem pendingin komputer
Fan dan heatsink kotor
Solusinya bersihkan mengunakan kuas dan vacum cleaner.
Kipas/Fan macet
Gambar bagian-bagian fan pada komputer
Kipas/ban macet disebatkan karena terhalang kabel/pelumas dalam baring kipas telah kering.
266
PERAKITAN KOMPUTER
Solusinya:
Buka karet dan stiker penutup bearing pada bagian belakang kipas/fan

Beri oli/minyak pada bagian bearing kipas/fan sambil daun kipas diputar perlahan agar minyak /oli meresap,setelah selesai tutup kembali dengan karet dan stiker. Kesalahan pada Power supply
Pengertian dan bagian-bagian Power supply
Sebelum melakukan pencarian dan penyelesaian kesalahan pada Power supply sebuah komputer ada baiknya bila kita membahas pengertian dan bagian-bagian dalam sebuah Power suppy.
Power supply komputer adalah bagian penyedia sumber tegangan bagi semua bagian pada komputer. Power Supply merupakan bagian yang mengolah tegangan AC dari jala-jala listrik menjadi beberapa tegangan DC dengan tegangan dan arus tertentu sesuai kebutuhan masing-masing bagian pada komputer.
Power Supply komputer menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply), yaitu sistem power supply yang menggunakan metode pensaklaran/switching tegangan dengan kecepatan tertentu (frekuensi tertentu). Hasil dari pensaklaran ini berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator (primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada sekunder transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan kapasitor/elko.
Selain itu pada sistem SMPS juga ada sistem regulator(pengatur tegangan) dengan sistem feedback, artinya tegangan output disensor lalu hasilnya dipakai untuk mengendalikan proses pensaklaran SMPS. Sistem SMPS lebih efisien dari pada sistem power supply konvensional yang menggunakan satu buah transformator 50Hz.
Bagian bagian Power Supply Komputer
1) AC-IN Socket
255
PERAKITAN KOMPUTER
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC jala-jala listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.
Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan listrik bagi motherboard yang bisa membuat motherboard hang.
2) Modul SMPS
Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC.
256
PERAKITAN KOMPUTER
Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.
Stand-by power supply menghasilkan tegangan output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by power supply langsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung kontrol dari motherboard.
Main power supply menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran dari Main power supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main power supply bisa hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main supply inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol power.
3) DC output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
 Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket 20+4 pin :
257
PERAKITAN KOMPUTER
24-pin ATX12V 2.x power supply connector
Color
Signal
Pin
Pin
Signal
Color Orange
+3.3 V
1
13
+3.3 V Orange +3.3 V sense Brown Orange
+3.3 V
2
14
−12 V Blue Black
Ground
3
15
Ground Black Red
+5 V
4
16 Power on Green Black
Ground
5
17
Ground Black Red
+5 V
6
18
Ground Black Black
Ground
7
19
Ground Black
Grey Power good
8
20
No connection Purple
+5 V standby
9
21
+5 V Red Yellow
+12 V
10
22
+5 V Red Yellow
+12 V
11
23
+5 V Red Orange
+3.3 V
12
24
Ground Black
Tiga pin yang ditandai (8, 13, dan 16) adalah sinyal kontrol, bukan tegangan output. “Power On” harus didorong rendah (di nol-kan)untuk menghidupkan PSU. “Power good” akan rendah ketika keluaran lain belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan “3,3 V” adalah sensor untuk penginderaan jauh.
258
PERAKITAN KOMPUTER
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi ATX12V hingga 1,2. Hal ini opsional dalam versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
 Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
 Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
 Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
 Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.
4) FAN Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak
259
PERAKITAN KOMPUTER
bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuafh Fan Cooler.
5) Casing Power Supply
Casing power supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran modul SMPS.
Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.
Kerusakan pada powersupply
Sebelum Membahas kesalahan yang bisa terjadi pada power supply komputer yang rusak, ada tahap-tahap yang harus kita pahami terlebih dahulu, seperti mengenali tanda-tanda umum jika sebuah power supply tidak berfungsi, menganalisa pada bagian-bagian atau komponen yang tidak berfungsi dengan baik dan baru dilanjutkan dengan melakukan penggantian dan penyelesian perbaikan dan terakhir melakukan tes hasil perbaikan.
260
PERAKITAN KOMPUTER
Memperbaiki Power supply relatif lebih mudah dari pada memperbaiki Motherboard. Namun pada saat melakukan perbaikan power supply kita dituntut jauh lebih berhati-hati karena berhubungan langsung dengan listrik tegangan tinggi.
Jika komputer kita mendapati sebuah komputer tidak bekerja maka yang harus dilakukan pertama kali adalah memeriksa masalah yang terjadi pada power supply, berikut tanda - tanda yang umum terjadi yang bisa kita amati dari perilaku komputer apabila terjadi kerusakan pada power supply.
 Tidak bisa hidup dan semua lampu indikator tidak menyala (mati)
 Kipas pada Power Supply tidak jalan dan pada saat komputer dihidupkan tetap tidak ada reaksi sama sekali.
 CPU Sering restart sendiri.
 CPU sering mati sendiri selang beberapa waktu digunakan.
Setelah melakukan penelusuran maka didapatlah kerusakan-kerusakan umum yang menjadi penyebab mengapa Power Supply tidak bekerja sebagaimana mestinya.
 Keadaan dalam Psu yang kotor berdebu karena lama terpakai
 Dioda penyearah putus sehingga daya hilang sama sekali
 Kapasitor menjadi kering sehingga tegangan tidak stabil atau drop.
 Kapasitor meledak karena lonjakan tegangan yang disebabkan kerusakan komponen lain.
 Sekering putus sehingga daya hilang sama sekali.
 Resistor mengalami perubahan nilai, putus atau malah menjadi sirkuit hubung singkat.
 Transistor putus atau malah menjadi sirkuit singkat.
 IC regulator putus atau rusak.
 Koneksi kaki komponen melalui hasil solderan jelek sehingga aliran listrik menjadi terputus atau drop.
261
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan pada Power supply yang sering terjadi
Power supply kotor
Karena di dalam PSU yterdapat ban yang mengalirkan udara maka debu-debu dari luar komputer akan ikut terbawa ke dalam PSU yang lama-kelamaan menyabadkan penumpukan debu di dalam Psi.Untuk menjaga kebersihan PSU bersihkanlah PSU secara teratur.
Komputer / PC tidak ada power.
Berarti tidak ada aliran listrik, maka periksalah stop kontak untuk memastikan bahwa alat ini dalam keadaan baik. Bila anda yakin Komputer / PC terhubung, periksa kabel listrik ke PC untuk memastikan bahwa tegangan AC tersambung ke unit sistem. Bila daya ada, nyalakan PC dan memeriksa arus dari catu daya ke motherboard.
Komputer reboot sendiri.
Satu hal yang mungkin Anda hadapi dalam mengatasi masalah Power Supply adalah ketika PC Reebot sendiri tanpa ada peringatan informasi yang berarti. Boor error saat komputer dijalankan awalnya juga adalah tanda bahwa catu daya sedang bermasalah.
Masalah dalam Mendistribusikan Daya.
Jika catu daya hidup tapi tidak sempurna, ada kemungkinan bahwa salah satu perangkat dapat menerima pasokan listrik tetapi yang lainnya tidak. Artinya penyebaran daya tidak merata. Misalnya, hard drive dapat menerima daya, sedangkan drive CD-ROM tidak bisa.
Masalah koneksi Power Supply.
Nah, jika memeriksa stop kontak serta kabel listrik sudah Anda lakukan dan keduanya berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memeriksa atau mengecek koneksi ke Motherboard. Jika tidak, masa masalah benar-benar di Power Supply, dan anda dapat dengan mudah memeriksa output dari power supply menggunakan multimeter.
262
PERAKITAN KOMPUTER
 Kesalahan pada sistem pendingin komputer
Sistem pendingin komputer
Salah satu masalah pada komputer adalah hampir semua komponen dalam CPU ( Processor, Motherboard, VGA, Harddisk dan lainnnya ) menghasilkan panas. Suhu yang relatif tinggi akan berakibat memperpendek umur dari peripheral komputer, bahkan membuat system tidak stabil. Para pabrikan meminimalisir panas dengan memperkecil ukuran core semikonduktor untuk processor, chipset, dan peripheral lainnya. Bahkan, Saat ini sebuah processor sudah memiliki fitur TDP (Thermal Design Power atau Thermal Design Point) pada processor INTEL dan Cool’n Quite pada processor AMD untuk mengatasi panas yang dihasilkan. Namun seiring kebutuhan akan pemrosesan yang semakin cepat dan komplek akan membutuhkan engine yang semakin cepat dan jumlah komponen yang semakin banyak maka panas yang dihasilkan oleh sebuah periperal menjadi semakin tinggi. Bisa dikatakan, tanpa bantuan sistem pendingin, periperal tidak akan sanggup bekerja karena panas yang dihasilkan akan terakumulasi terus-menerus sampai batas kemampuannya. Ada faktor sistem pendingin yang meyebabkan suhu dari beberapa peripheral computer terlalu panas, yaitu:
 Debu yang menempel pada setiap peripheral dan komponen pendingin.
 Turbulensi angin didalam casing computer tidak optimal sehingga terjadi pengumpulan panas pada satu tempat.
 heat spreader atau heat sink pendingin yang tidak optimal.
Pada Umumnya pengguna komputer memakai sistem pendingin standar bawaan Periperal. Sistem pendingin standar tersebut relatif cukup untuk pemakaian komputer secara standar pula. Sedangkan untuk PC yang bekerja 24 jam perhari atau overclock yang memaksa PC-nya pada ambang batas kemampuannya, pastilah sistem pendingin standar tidak akan cukup untuk melepas panas yang dihasilkan oleh peripheral computer. Teknologi pendinginan PC juga berkembang, tapi tidak secepat perkembangan teknologi periperal itu sendiri. Hal ini karena untuk kondisi normal/standar, penggunaan teknologi pendinginan standar sudah relatif cukup.
263
PERAKITAN KOMPUTER
Secara umum, sistem pendingin periperal komputer ada 3 macam yaitu sistem pendingin udara (air cooling system), sistem pendingin air (water cooling system), dan peltier (thermoelectric). Namun dalam kegiatan belajar ini hanya akan membahas tentang sistem pendingin udara. Sistem pendingin udara memanfaatkan gerakan udara yang dihembuskan oleh kipas atau fan ke arah periperal dengan atau tanpa tambahan heatsink( sirip pendingin ). Sistem ini merupakan sistem pendingin paling lama yang merupakan standar pendingin dan relatif murah. Heatsink berbentuk sirip sebagai penyerap dan pelepas panas, sedangkan kipas mempercepat penguraian panas heatsink ke udara.
Gambar contoh heatsink dan fan pada motherboard
Beberapa kelemahan dari sistem pendingin udara adalah:
 Pada putaran kipas yang tinggi akan menghasilkan bunyi yang cukup mengganggu. Bunyi tersebut bisa berasal dari getaran kipas atau turbulensi angin.
 Terjadi penumpukan debu, terutama pada area yang dilewati oleh aliran angin yang cukup kencang. lebih berbahaya lagi jika debu-debu tersebut mengandung unsur logam.
264
PERAKITAN KOMPUTER
Saat ini tembaga banyak digunakan sebagai penyerap panas dikolaborasikan dengan aluminium sebagai pengurai panas dan heatpipe untuk mengalirkan serta kipas berdiameter besar untuk mereduksi bising. Bentuk dan bahan dasar heatsink bermacam-macam, ada full tembaga, tembaga dilapisi nikel, kombinasi tembaga dan aluminium.
Heatsink dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian penyerap panas dan bagian pendinginan, pada bagian penyerapan panas biasanya terbuat dari aluminium atau tembaga. Heatsink dapat berupa tanpa kipas (pasif cooling)atau dengan kipas (active cooling). Kualitas sebuah heatsink ditentukan oleh beberapa faktor :
 HSA (Heatsink Surface Area) / luas area permukaan heatsink yang akan menghasilkan disipasi panas yang semakin baik.2.Bentuk aerodinamik yang baik dapat mempermudah aliran udara panas agar cepat dikeluarkan melalui sirip-sirip pendingin.
 Transer panas yang baik pada setiap heatsink juga akan mempermudah pelepasan panas dari sumber panas ke bagian sirip-sirip pendingin.
 Permukaan dasar yang halus dapat menyerap panas lebih sempurna, tetapi untuk lebih amannya tetap harus menggunakan thermal pasta agar luas permukaan sentuh juga lebih merata.
Performa sebuah sistem pendingin dinilai dalam satuan °C/W (or K/W) C disini adalaah Celcius dan K adalah Kelvin. Misal sebuah periperal diberikan daya sebesar 20 W, dan peningkatan suhu yang terjadi adalah 10°C, maka tingkat pendinginan sistem tersebut 10°C/20 W atau 0,5°C/W.
265
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan sistem pendingin komputer
Fan dan heatsink kotor
Solusinya bersihkan mengunakan kuas dan vacum cleaner.
Kipas/Fan macet
Gambar bagian-bagian fan pada komputer
Kipas/ban macet disebatkan karena terhalang kabel/pelumas dalam baring kipas telah kering.
266
PERAKITAN KOMPUTER
Solusinya:
Buka karet dan stiker penutup bearing pada bagian belakang kipas/fan
Beri oli/minyak pada bagian bearing kipas/fan sambil daun kipas diputar perlahan agar minyak /oli meresap,setelah selesai tutup kembali dengan karet dan stiker.

0 komentar:

Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada video ,soundcard,media penyimpan, power supply dan sistem pendingin 3

5:26 AM 0 Comments

 Kesalahan pada media penyimpanan
Pengertian Hard Disk dan macam-macam tipe hardisk
Pengertian Harddisk
Harddisk adalah piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa
harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
Sejarah Perkembangan Harddisk
Sejarah Perkembangan Harddisk - Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
Jenis-jenis atau Macam macam Harddisk Piringan/Magnetik
ATA/IDE
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghu¬bungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.
Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling¬kungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng¬gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
 SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
 SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
 Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
SCSI
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite¬rapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.
Contoh SCSI Card
Harddisk SSD
Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan piringan magnetis seperti piringan keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory (misalnya RAM), data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.
Seperti yang kita ketahui bahwa Harddisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
Ada banyak kelebihan Solid State Drive jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional, diantaranya adalah:
 Waktu mulai bekerja (start-up) yang lebih cepat. Hal ini berdampak pada akses data yang lebih tinggi, keterlambatan/ penundaan membaca data (latency) yang lebih rendah dan waktu pencarian data (seek time) yang jauh lebih cepat.
 Tidak menghasilkan suara/ dengung (noise) mengingat tidak adanya komponen yang bergerak.
 Lebih hemat daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih diperlukan catu daya yang cukup tinggi, namun jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional masih jauh lebih hemat energi.

 Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi.
 Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD memiliki bobot yang lebih ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping jika dibandingkan dengan hard-disk biasa (khususnya saat ini hingga ukuran penyimpanan 256 GB) sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile external storage.
 Karena dapat menyimpan data meskipun catu daya tidak ada, kelak teknologi SSD ini jika digabungkan dengan teknologi Memristor (Memory Transistor) membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer yang dapat dihidup-matikan layaknya sebuah televisi, sehingga istilah start-up, shut down, hang, blue screen dan sejenisnya hanya menjadi catatan sejarah untuk anak cucu kita.
Disamping meiliki kelebihan saf juga meiliki beberapa kekurangan yaitu:
 SSD berbasis flash yang memiliki siklus read/write yang umurnya lebih pendek dibanding hardisk konvensional
 Dengan kapasitas yang sama harga ssd lebih mahal dari hardisk konvensional.
Hardisk Hibrida/SSHD
Pada tahun 2011, Seagate memperkenalkan kategori perangkat penyimpanan baru yang mengombinasikan teknologi penyimpanan solid state (ssd)dengan teknologi hard disk konvensional. Perangkat ini dikenal sebagai hard disk solid state hibrida (SSHD). Perangkat ini mengombinasikan teknologi lama dan baru untuk menghadirkan kinerja tinggi, kapasitas besar, dan harga yang lebih murah dari ssd.
Kerusakan pada hardisk
Penyebab dan Tanda Kerusakan Hardisk
Sekitar 5% file dalam hardisk bisa di selamatkan jika hardisk mengalami kerusakan, karena hasil dari study pengalaman, sebagian hardisk yang mengalami rusak fisik tidak bisa di service. Maka dari itu pentingnya mengenal penyebab dan tanda - tanda kerusakan hardisk sejak dini pada sebuah komputer.Sebelum kita tahu tanda-tanda kerusakan hardisk akan lebih lengkap jika kita mengetahui penyebab hardisk rusak. beberapa penyebab kerusakan hardisk secara umum adalah :
 Listrik Padam, penyebab utama dari kerusakan hardisk adalah terjadinya pemadaman listrik secara mendadak, sedangkan dalam komputer kita tidak terpasang perangkat UPS. sedangkan bagian dalam hardisk, terdapat semacam rotor yang menggerakkan piringan dari inti hardisk, akibatnya jika aliran listrik terputus tiba-tiba, hardisk akan mengalami berhenti secara mendadak. jika hal ini terlalu sering terjadi, hardisk akan dengan cepat mengalami bad sector dan rusak permanent.
 Suhu terlalu panas, yang dimaksud disini adalah seringnya terjadi pada laptop, karena letak yang berdekatan tiap komponen dan semuanya mengeluarkan suhu sehingga bisa terjadi overheat. hubungannya sama hardisk adalah, biasanya menyerang bagian mainboard dari hardisk dan colokan powernya. solusinya terkadang bisa dicarikan mainboard yang cocok dengan tipe yang sama
 Terjatuh,seringkali terjadi pada notebook dan hardisk external,pada komputer desktop karena tidak ada baut yang mengikat hardisk pada tempatnya sehingga bisa membuat hardisk terjatuh karena adanya bergerakan dari CPU..
setelah kita mengetahui beberapa penyebab dari kerusakan hardisk,Berikutnya kita akan membahas tentang tanda kerusakan hardisk :
 Dengarkan bunyi hardisk pada saat pertama hidup, hardisk yang normal tidak mengeluarkan bunyi sama sekali, bunyi terkesan halus. Jika terdengar bunyi yang cukup keras berasal dari hardisk, sebaiknya kita berjaga untuk membackup data penting dari hardisk, karena kematian hardisk tidak bisa diperidiksi. solusi terbaik: jika terdengar bunyi cetek2
saat boating, ambil hardisk dan pukul-pukul dengan telapak tangan bagian atas hardisk, kadang kala hardisk akan lancar kembali, langkah ini hanya sebagai solusi sementara.karena kondisi hardisk akan kembali berbunyi
 Saat loading windows tiba-tiba muncul layar biru. hal ini tidak selalu dari kerusakan hardisk bisa saja karena windows memang sudah corupt atau dari kondisi RAM, untuk hal ini,dalam kondisi layar biru, akan terdapat tampilan pada monitor yang bisa kita terjemahkan tentang masalah yang terjadi
 Loading windows yang terlalu lama, bahkan terkesan sering hang disaat menghidupkan ataupun saat windows sudah bekerja. hal ini terjadi karena hardisk mengalami badsector dari clusternya. kondisi terparah hardisk akan ngehang dan rusak Permanent
Kita tidak akan pernah tahu kapan hardisk akan mati, untuk itu tidak ada salahnya jika kita selalu mengbackup data penting, bisa dalam bentuk CD, disimpan dalam flasdisk, ataupun di copy di komputer lain. untuk menghindari penyesalan karena kerusakan hardisk.
Nama bagian-bagian dalam hardisk
Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sector ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte. Contohnya sebuah harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya, berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider. Slider melekat pada sebuah tangkai
yang melekat pada actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat harddisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan harddisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan mana Harddisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah harddisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan
data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan bekerja.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.
Contoh kerusakan pada hardisk.
Bad sector
Solusinya lakukan scandisk pada hardisk yang mengalami bas sector atau bisa juga mengunakan tool repair hardisk pada hiren boot cd.
Konector patah/terbakar
Solusinya ganti dengan konektor yang sama tipenya.
Modul/logic board terbakar
Solusinya ganti modul dengan tipe yang sama/ganti dengan hardisk baru.
Platter/Piringan hardisk tergores

Merupakan kerusakan mekanik paling parah yang bisa di alami sebuah hardisk harus dilakukan pengantian hardisk dangan yang baru.

0 komentar:

Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada video ,soundcard,media penyimpan, power supply dan sistem pendingin 2

5:21 AM 0 Comments

 Kesalahan pada sound card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.
Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi menjadi 3,yaitu:
1) Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
2) Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
3) Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo),
sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.
Berikut beberapa kesalahan yang bisa terjadi pada soundcard.
Driver sound card belum terinstal atau tidak kompatible
Update River pada device manager,klik kanan sound devive pilih update driver.bila langkah ini belum berhasil maka dilakukan instalasi driver secara manual dengan mendownload driver yang sesuai dengan soundcard yang akan kita instal.
Tombol speaker ter-mute
Hal ini sering terjadi tanpa kita sadari bisa dikarenakan konector headphone atau speaker external yang belum terpasang.
Konektor pada Black panel sound card ada yang patah
Penyebabnya k ubung kekonektor tersebut.
Solusinya bisa dengan menganti konektor yang rusak dengan tipe yang sama.
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada media penyimpan, power supply,sistem pendingin komputer

arena kurang hati-hari dalam memasang ataupun melepas sebuah perangkat yang terh

0 komentar:

Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada video ,soundcard,media penyimpan, power supply dan sistem pendingin 1

5:19 AM 0 Comments

13. Kegiatan Belajar 13 : Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada video ,soundcard,media penyimpan, power supply dan sistem pendingin
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada video dan soundcard
·          Kesalahan pada Video card
Sebuah Graphic procesor unit atau yang lebih dikenal dengan vga/video card,sering kita gunakan untuk kebutuhan sebagai tambahan grafik pada komputer kita agar gambar yang dihasilkan lebih bagus. Kerusakan pada VGA card bermacam-macam pada kegiatan belajar ini yang akan kita bahas adalah kerusakan yang bisa terjadi pada VGA card yang telah dipakai beberapa waktu,bukan karena kerusakan dari baru atau dari pabrikan.Kerusakan pada vla card dibagi menjadi dua yaitu kerusakan komponen hardware dan kerusakan tampilan atau yang disebut Artifact yang artinya cacat dalam gambar yang dihasilkan. Bisa berupa kotak-kotak, garis-garis, bintik-bintik dan sebagainya.
Berikut ragam kesalahan pada sebuah vga card:
Elco pecah atau meletus
Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti power supply bila diperlukan.
Pemasangan pada slot vga padamotherboard yang kurang tepat
Bisa menyebabkan tidak ada tampilan sama sekali pada monitor.pada saat memasang vga card perhatikan tipe slotnya dan pasang secara perlahan dan hati-hati.
Pin kaki VGA card kotor atau korosi
Penyebabnya dari pemakaian yang terlalu lama dan kurang perawatan,solusinya bersihkan pin kaki vla card mengunakan kertas yang dilipat atau penghapus pensil.
Video RAM artifacts
Artifact Memory Video bisa terjadi karena memory gagal mentransfer data yang didapat, hal ini menyebabkan terjadi beberapa kegagalan dalam menampilkan gambar/display. namun memory video yang lainnya masih bisa menampilkan hasil olahannya dengan baik. Video memory memegang peranan dalam menampilkan display, yang disebut Frame Buffer. yaitu berfungsi menyimpan salinan gambar yang telah terproses, jika Frame Buffer tersimpan didalam memory yang jelek/rusak, maka akan terjadi artifact. Gambar diatas menunjukan artifact Video memory, dimana layar masih bisa terlihat, namun adanya pergeseran warna substansi, ini adalah gejala umum dari Video memory yang jelek/rusak.
Gambar diatas menunjukan artifact, kita bisa melihat pada gamabar daerah langit, adanya warna kuning. Hal ini terjadi karena jelekna video memory. artifact jenis ini bisa terjadi dalam apliaksi 2D atau 3D. Artifact lain yang mungkin terjadi adalah " unexpected spike" yaitu Video memory masih bisa menahan/bekerja dalam modus 3D, namun terjadinya delay, yang menyebabkan adanya semacam goresan panjang, misalnya dalam suatu game, salah satu objek telah bergerak maju, namun ada objek lain yang masih tidak bergerak, sehingga tampilan menjadi kacau/artifact.
Array dari titik-titik atau garis horisontal dan vertikal yang terjadi seperti gambar diatas, hal umum yang terjadi pada artifact Video memory. Hal seperti ini bisa terjadi dalam 2D atau 3D. Jadi apa yang harus kita lakukan ketia Video Memori rusak? sayangnya belum ada program yang secara langsung dapat menguji kerusakan video memori. namun ada satu hal yang bisa kita lakukan, yaitu menguji Memori utama PC ( bukan memory VGA ), kenapa? karena terkadang Video memori juga menyimpan data di Memori utama PC, jadi sebelum memastikan video memori yang rusak, alangkah baiknya menguji/test memori utama PC terlebih dahulu. Jika anda melakukan Over Clock Video Memory dan terjadi artifact, maka segera ubah kesetingan defaultnya. hal ini untuk mengurangi kerusakan kumulatif. dikarenakan Video memory langsung terintegrasi dengan board VGA dan jarang bisa di rubah jika sudah rusak, hanya satu cara yaitu ganti VGA.

GPU artifacts
GPU adalah graphics processing unit, ini adalah chip utama dalam sebuah VGA. Bentuk umum dari artifact GPU adalah kotak - kotak pada seluruh layar,terjadi akibat panas yang berlebihan, sehingga kita harus memeriksa apakah fan/kipas pendingin GPU bekerja secara normal? atau dengan membuka kesing komputer dan menurunkan clock GPU, jika hal ini belum menyelesaikan masalah, bisa mencobanya dengan membeli pendingin GPU aftermarket, yang biasanya memberikan qualitas pendinginan yang lebih bagus. Bus artifacts
Terkadang video memory menyimpan datanya di memory utama Pc, dan meloading nya kembali jika diperlukan, pada jenis motherboard dengan slot AGP kadang terjadi data corupt saat terjadinya pemindahan data dari memory utama kedalam video memori. Dalam kasus ini bisa dicoba dengan menurunkan
muliplier AGP dari 8x ke 4x, namun pada jenis PCI dan PCI-E hal ini jarang terjadi. Tinted screen
Dalam ulasan ini tidak ada screenshoot nya, namun yang dimaksud Tinted screen adalah ketika keadaan monitor menjadi kurang cerah,terlalu merah, terlalu kuning,atau terjadinya perubahan warna yang tidak sesuai. Dan penyebab umumnya adalah monitor misadjusted atau rusak, namun kabel monitor dan konektor monitor juga bisa menyebabkan hal ini. Jika memiliki monitor lain, bisa mencobanya, jika masalah tetap sama berarti kabel dan monitor tidak bermasalah. kemungkinan masalah di outpun video atau masalah mekanis conector video card. 5.DVI corruption

Jika kita menggunakan koneksi DVI digital antara kartu video dan monitor maka kita bisa mendapatkan masalah korupsi DVI yang biasanya muncul sebagai garis vertikal . Bagian kiri gambar di atas ditampilkan dengan benar. Bagian kanan menunjukkan korupsi DVI. Tingkat keparahan korupsi bervariasi.

0 komentar:

Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST BIOS dan Perangkat proses

5:10 AM 0 Comments

Kegiatan Belajar 12 : Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST BIOS dan Perangkat proses
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS
BIOS ,singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) yaitu suatu perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
„« Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
„« Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
„« Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
„« Memuat dan menjalankan sistem operasi
Beep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST.Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer.
Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda , tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti logo merek komputer. Dengan men-disable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar.
Kode kesalahan/error dalam POST BIOS dibagi menjadi dua yaitu:
„« kode kesalahan visual,yaitu berupa tulisan/pesan yang ditampilkan di monitor
Contoh gambar kode kesalahan visual pada POST amibios
„« kode kesalahan suara,yaitu berupa suara Beep yang teratur ataupun berpola tertentu yang dikelurkan oleh speaker pada motherboard
Kode kesalahan pada POST sangat membantu dalam penanggulangan kesalahan pada komputer sebelum masuk ke sistem operasi.Sebelum menyimpulkan kesalahan berdasar kode kesalahan visual ataupun suara ada baiknya kita mengetahui tahapan Test yang dilakukan oleh bios pada saat sebuah komputer dinyalakan.
Urutan proses POST yang terjadi saat system dinyalakan.
Tabel Tahapan Test untuk BIOS AWARD diatas versi 4.2.
CPU (Processor)
BIOS siap, verifikasi dan reset tanda error di CPU. Kesalahan disini biasanya karena CPU atau clock sistem.
Penentuan POST
BIOS menentukan apakah motherboard di set untuk beroperasi secara normal atau pengulangan POST. Jika tes POST terjadi berulang-ulang lebih dari 1-5 kali atau jumper di motherboard tidak diset untuk tes BURN-IN = didalam sirkuit terjadi kesalahan / rusak.
Pengendali Keyboard
BIOS menguji operasi pada chip pengendali keyboard (8042). Kegagalan disini biasanya karena chip keyboard yg rusak.
Status Burn In
Akan diulang 1-5 kali jika motherboard diset mode burn-in. Jika anda tidak mengeset motherboard dalam mode burn-in, ada kemungkinan dalam sirkuit ada yg konslet.
Inisiasi Chipset
BIOS mengosongkan semua register DMA dan status CMOS ialah 0E dan 0F. BIOS kemudian menginisiasi 8254 timer. Kesalahan pada tes ini kemungkinan karena chip timer.
CPU (Processor)
Suatu pola bit digunakan untuk memverifikasi fungsi register CPU. Kesalahan disini biasanya pada CPU atau clock chip.
RTC (Real Time
BIOS memverifikasi real time clock dengan CMOS pada
210
PERAKITAN KOMPUTER
Clock)
interval tertentu. Kesalahan disini biasanya karena CMOS/RTC atau batere motherboard.
ROM BIOS Checksum
BIOS melakukan test checksum pada dirinya sendiri dengan nilai yg telah ditentukan dan hasilnya sama dengan 00. Kesalahan disini karena ROM BIOS.
Inisiasi Video
BIOS mengetes dan menginisiasi video controller. Kesalahan disini biasanya karena video controller (6845) atau karena kesalahan seting pada motherboard atau CMOS.
PIT (Programmable Interupt Timer)
BIOS mengetes fungsi channel 0, 1, and 2. Kesalahan disini biasanya karena PIT chip (8254/53)
CMOS Status
Walking bit pattern mengetes byte status CMOS shutdown 0F. Kesalahan biasanya karena CMOS.
Extended CMOS
BIOS mengecek setiap informasi tambahan dari chipset dan menyimpannya dalam area extended RAM. Kesalahan disini karena informasi yg tidak valid dan bisa dikoreksi oleh settingan CMOS secara defaults. Kesalahan lain kemungkinan karena chipset atau CMOS RAM.
DMA (Direct Memory Access)
Channel 0 and 1 diuji bersama-sama dengan halaman register chip pengendali DMA chip (8237). Kesalahan biasanya karena chip DMA.
Keyboard
Pengendali keyboard 8042 keyboard diuji fungsionalitasnya dan juga fungsi antarmukanya. Kesalahan biasanya karena chip 8042.
Refresh
Refresh memory diuji; antara nilai baku dan pola walking ¡V bit. Kesalahan biasanya karena chip PIT dalam AT atau chip DMA dalam AT.
Memory
64K memory pertama diuji dengan pola walking bit. Kesalahan biasanya karena bank pertama dari RAM atau barisan data.
Interrupt Vectors
Table vektor interupsi BIOS dimuat ke bank pertama di RAM. Kesalahan biasanya bukan karena lokasi pada memory sudah diuji. Jika hal ini terjadi dicurigai karena BIOS atau RTC.
Video ROM
Video ROM diinisiasi untuk melaksanakan diagnosa internal sebelum kendali dikembalikan pada sistem BIOS. Kesalahan biasanya karena adapter video atau BIOS.
Video Memory
Ini diuji dengan pola bit. Hal ini akan dilewat bila ada ROM pada adapter video. Kesalahan biasanya karena memory yg ada pada adapter.
PIC (Programmable Interupt Controller)
Fungsionalitas interupsi chip pengendali diuji (8259). Kesalahan disini karena chip 8259, tapi tidak menutup kemungkinan karena siklus waktu (clock).
CMOS Battery
BIOS memverifikasi bahwa byte OD pada CMOS, untuk mengindikasikan adanya listrik pada batere CMOS. Kesalahan pertama mungkin pada batere pertama dan yg kedua pada CMOS.
211
PERAKITAN KOMPUTER
CMOS Checksum
Uji checksum dilakukan terhadap CMOS. Kesalahan biasanya karena kesalahan SETUP, CMOS atau batere. Jika uji ini lulus, informasi ini akan digunakan untuk mengkonfigurasi sistem.
Menentukan Memory System
Memory diatas 640K dialamatkan dalam 64K blok. Kesalahan biasanya karena suatu baris alamat di memory atau chip DMA. Jika semua memory tidak ditemukan, kemungkinan ada chip memory yang rusak atau baris alamat memory pada 64K blok berlebih daripada yg ditemukan oleh sistem.
PIC
Tes lebih jauh untuk chip 8259 telah selesai.
CPU Protected Mode
Procesor ditempatkan dalam modus terproteksi dan kembali ke modus real; chip 8042 digunakan dalam hal ini. Jika ada kesalahan, perlu dicurigai dengan urutan chip 8042, CPU, CMOS, atau BIOS.
Menentukan Extended Memory
Memory diatas 1MB dialamatkan dalam 64K blok. Keseluruhan blok akan tidak aktif jika ada chip RAM yang rusak dalam blok tersebut.
Uji Extended Memory
Extended memory diuji dengan beberapa seri pola. Kesalahan biasanya karena chip RAM, dan sebuah alamat dalam heksadesimal akan ditampilkan untuk menunjukkan alamat bit memory yg rusak.
Unexpected Exceptions
BIOS mengecek ¡§unexpected exceptions¡¨ dalam modus terproteksi mode. Kesalahan biasanya karena TSR (Terminate and Stay Resident) atau kerusakan sementara pada RAM.
Shadow Cache
Shadow RAM dan cache diaktifkan. Kesalahan biasanya karena pengendali cache atau chip. Cek CMOS pertamakali untuk informasi yg salah/tidak tepat.
8242 Detection
BIOS mengecek pengedali keyboard Intel 8242 dan akan menginisiasi bila dia ditemukan. Kesalahan biasanya karena setelan ¡§jumper¡¨ yg tidak tepat atau chip 8242.
Inisiasi Keyboard
Kesalahan terjadi mungkin pada keyboard atau pengendalinya.
Inisiasi floppy
Semuanya disetel dalam CMOS. Kesalahan mungkin pada setelan CMOS yg tidak tepat, pengendali floppy atau drive floppy-nya.
Deteksi Port-port Serial
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 3F8, 2F8, 3E8, and 2E8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan pada suatu tempat, atau adapternya rusak.
Deteksi Port-port Parallel
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 378, 278, 3B8, and 2B8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan pada suatu tempat, atau adapternya rusak.
Inisiasi Hard Drive
BIOS menginiasi hard drive yg telah disetel pada CMOS. Kesalahan biasanya terjadi karena kesalahan setelan CMOS, hard drive atau pengendali yg rusak.
Deteksi NPU Coprocessor
Inisiasi NPU coprocessor yg ditemukan. Kesalahan biasanya karena kesalahan setelan CMOS atau NPU rusak.
Inisiasi ROM Adapter
Inisiasi ROM adapter antara alamat C800 dan EFFF. ROM akan melakukan uji internal sebelum mengembalikan kendalinya pada sistem ROM. Kesalahan biasanya karena ROM adapter atau perangkat keras yg terpasang.
Inisiasi External Cache
External cache yg terdapat pada processor 486 akan diaktifkan. Kesalahan diindikasikan karena kesalahan setelan CMOS, pengendali cache atau kerusakan chip.
NMI (Non Maskabel Interupt) Unexpected Exceptions
Uji terakhir untuk unexpected exceptions sebelum memberikan kendali pada boot loader pada Int 19. Kesalahan biasanya pada parity memory yg rusak atau adapternya cacat.
Boot Errors
Kesalahan terjadi ketika BIOS mencoba booting ke drive yg telah disetel di CMOS atau karena kesalahan setelan drive di CMOS atau sebagaimana yg ditampilkan sebagai pesan kesalahan dilayar. Jika sistem mengalami ¡§HANG¡¨ atau tidak memberikan respon, biasanya karena Master Boot Record atau Volume Boot Record bermasalah.
Tabel Tahapan Test untuk BIOS AMI
NMI Disable
Baris interupsi NMI ke CPU dinonaktifkan oleh setelan bit 7 I/O port 70h (CMOS)
Power On Delay
Saat pengendali keyboard mendapatkan tenaga listrik, hal ini akan mengeset bit reset keras dan lunak. Periksa pengendali keyboard atau pembangkit clock jika terjadi kesalahan.
Inisiasi Chipset-chipset
Menguji BIOS, CLOCK dan chipset-chipset.
Penentuan Reset
BIOS membaca pola bit dalam pengendali keyboard untuk melihat apakah reset keras atau lunak diperlukan (reset lunak tidak akam menguji memory diatas 64K). Kesalahan mungkin karena BIOS atau pengendali keyboard.
ROM BIOS Checksum
BIOS melakukan uji checksum pada dirinya sendiri dengan menilai setelan standar pabrik yg akan menghasilkan nilai 00. Jika kesalahan terjadi, cek chip BIOS.
Uji Keyboard
Sebuah perintah dikrimkan ke pengendali keyboard 8042 yg akan melaksanakan uji dan menyediakan satu set tempat penyangga (buffer) untuk perintah tersebut. Setelah penyangga didefinisikan, BIOS akan mengirim byte perintah, menulis data ke area penyangga, mengecek urutan bit-bit perintah pengendali dalam keyboard dan mengeluarkan perintah No Operation (NOP).
CMOS
Pengujian byte shutdown dalam CMOS RAM offset ke 0F,checksum BIOS dihitung dan byte diagnosa 0E dimutakhirkan sebelum area CMOS RAM diinisiasi dan dimutakhirkan setelan waktu dan jam. Cek RTC dan chip CMOS atau batere jika terjadi kesalahan.
213
PERAKITAN KOMPUTER
DMA (8237) and PIC (8259) Disable
DMA dan Programmable Interrupt Controller dinonaktifkan sebelum dilaksanakan uji POST. Cek chip 8237 atau 8259 jika terjadi kesalahan.
Video Disable
Pengendali video dinonaktifkan, dan port B diinisiasi. Cek adapter video jika terjadi kesalahan.
Chipset Initialized and Memory Detected
Memory dialamatkan sebanyak 64K blok. Kesalahan mungkin dalam chipset. Jika semua memory tidak ditemukan, kemungkinan kesalahan terjadi pada blok chip setelah yang terakhir ditemukan.
Uji PIT (Programmable Interupt Timer)
Pengujian fungsi pewaktuan Programmable Interrupt Timer 8254. PIT dan chip RTC biasanya penyebab kesalahan disini.
Memory Refresh
Kemampuan PIT untuk menyegarkan memory diuji disini. Jika XT, pengendali DMA pertama dapat menanganinya. Kesalahan biasanya karena PIT (8254) pada arsitektur AT atau pada chip 8237, DMA nomor 1, dalam sistem XT.
Address Line
Menguji barisan alamat pada 64K RAM pertama. Jika terjadi kesalahan, barisan alamat mungkin menjadi penyebabnya.
Base 64K
Pola data ditulis ke alamat RAM 64K petama, kecuali jika ada chip RAM yang rusak anda akan mendapatkan kesalahan.
Inisiasi chipset
Pengedali PIT, PIC dan DMA semua diinisiasi.
Mengeset Tabel Interupsi
Tabel vektor interupsi yg digunakan oleh PCI dipasang ke memory rendah pada 2K pertama.
Mengecek Pengendali Keyboard 8042
BIOS membaca area penyangga pada I/O pengendali keyboard di port 60. Kesalahan disini biasanya karena pengendali keyboard.
Menguji Video
Jenis adapter vidoe dicek, dan beberapa uji dilakukan pada adapter video dan monitor.
BIOS Data Area
Tabel vektor interupsi dicek untuk dapat berfungsi dengan benar dan memory video diverifikasi sebelum uji modus terproteksi. Setelah selesai, kesalahan yang akan terjadi akan di tampilan dilayar monitor.
Menguji Modus Terproteksi
Melakukan uji baca dan tulis ke semua lokasi memory dibawah 1MB. Kesalahan pada titik ini diindikasikan karena chip RAM yang rusak, Pengendali Keyboard 8042 atau barisan data.
Chip DMA
Register DMA diuji menggunakan pola data yg sudah ada.
Inisiasi terakhir
Uji ini berbeda untuk beberapa versi. Biasanya drive floppy dan hard drives diuji dan diinisiasi dan suatu test dilakukan untuk perangkat serial dan paralel. Informasi yg dikumpulkan dibandingkan dengan isi CMOS, maka anda akan melihat pesan kesalahan pada layar monitor.
BOOT
BIOS menyerahkan kendali kepada Interupsi 19 (Bootloader). Pada titik ini anda akan melihat pesan error seperti ¡§non-system disk found¡¨.
Kode kesalahan visual
Kode kesalahan visual adalah apabila ada kesalahan pada saat proses POST, maka pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer. Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu motherboard kehilangan isi BIOS.
Gambar Bios motherboard rusak atau korup
Dibawah ini adalah contoh tabel jenis-jenis error yang ditampilkan di layar monitor.
Tabel text pesan kesalahan pada bios Award
BIOS ROM checksum error ¡V System halted
Kode checksum BIOS dalam chip BIOS chip tidak sama, mengindikasikan bahwa kode BIOS mungkin rusak atau tidak lengkap. Ganti BIOS.
CMOS battery failed
Batere CMOS sudah tidak berfungsi. Ganti batere dengan yang baru.
CMOS checksum error ¡V Defaults loaded
Checksum CMOS tidak sama, oleh karena itu sistem memuat setelan default. Kesalahan checksum biasanya diindikasi oleh CMOS yg rusak atau karena batere BIOS yg sudah lemah.
CMOS CHECKSUM ERROR DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER
Checksum CMOS tidak sama. Hal ini diindikasikan data CMOS rusak. Atau bisa jadi batere CMOS yg sudah lemah.
CPU at nnn
Menunjukkan CPU berjalan pada kecepatan nnn Hertz.
DISKETTE DRIVES OR TYPES MISMATCH ERROR ¡V RUN SETUP
Jenis drive disket tidak sama dengan yg disetel di CMOS. Jalankan Setup untuk dikonfigurasi ulang ke jenis drive yg sesuai.
Display switch is set incorrectly
Saklar layar pada papan induk ada kalanya bisa disetel untuk layar monokrom atau berwarna. Pesan kesalahan ini diindikasikan kemungkinan saklar tersebut disetel berbeda dengan setelan pada SETUP. Tentukan setelan mana yg benar atau matikan sistem dan ubah saklar, atau masuk ke SETUP untuk mengubah pilihan layar video.
DISPLAY TYPE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT
Pada saat terakhir mematikan sistem, adapter layar telah berubah. Anda harus mengkonfigurasi ulang sistem untuk jenis layar yg baru.
EISA Configuration
Hasil ceksum RAM EISA yg nonvolatile salah atau
Checksum Error
saat pengujian tidak dapat mengakses slot EISA. Hal ini bisa diindikasikan memory EISA yg nonvolatile rusak atau salah setelan. Atau bisa juga dengan memantapkan kartu EISA lebih dalam.
EISA Configuration Is Not Complete
Informasi konfigurasi slot yg disimpan pada memory EISA nonvolatile tidak lengkap.
ERROR ENCOUNTERED INITIALIZING HARD DRIVE
Hard drive tidak dapat dikenal. Pastikan adapternya dipasang dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang dengan mantap. Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan SETUP.
ERROR INITIALIZING HARD DISK CONTROLLER
Pengendali tidak dapat dikenal. Pastikan kartu adapter terpasang dengan benar pada slotnya. Selain itu pastikan setelan jenis harddrive di SETUP benar. Juga cek setelan jumper yang ada pada harddrive.
FLOPPY DISK CONTROLLER ERROR OR NO CONTROLLER PRESENT
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive dalam SETUP dipilih ¡§None¡¨.
Floppy disk(s) fail
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika tidak ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP untuk ini di ¡§None¡¨ atau ¡§Auto¡¨.
HARD DISK initializing
Tunggu beberapa saat, beberapa hard drive membutuhkan waktu untuk dikenali.
HARD DISK INSTALL FAILURE
Pengendali hard drive or atau drive-nya tidak ditemukan. Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika hard drives tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset ¡§None¡¨.
Hard disk(s) diagnosis fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.
Hard disk(s) diagnostic fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.
Invalid EISA Configuration
Memory nonvolatile yg mengandung informasi konfigurasi EISA mungkin diprogram salah atau menjadi rusak. Jalankan alat bantu konfigurasi EISA configuration untuk memperbaiki program di memory.
Keyboard error or no keyboard present
Tidak dapat mengenal keyboard. Pastikan keyboard terpasang dan tidak ada kunci yg tertekan saat proses boot. Jika anda menginginkan menjalankan sistem tanpa keyboard, pastikan kondisi berhenti pada kesalahan di SETUP pada ¡§HALT ON ALL, BUT KEYBOARD¡¨. BIOS akan mengabaikan ketiadaan keyboard dan melanjutkan proses boot.
Keyboard is locked out ¡V Unlock the key
Pesan ini muncuk bila ada satu atau lebih tombol keyboard yg tertekan saat pengujian keyboard. Pastikan tidak ada benda yg menekan diatas keyboard.
Memory Address Error at¡K
Terjadi kerusakan alamat memory pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
Memory parity Error at¡K
Kesalahan memory parity pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
MEMORY SIZE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT
Kapasitas memory berubah semenjak boot terakhir. Dalam modus EISA, gunakan utilitas konfigurasi untuk mengeset ulang memory. Di modus ISA, masuk ke SETUP, dan masukkan jumlah kapasitas memory.
Memory Test
Pesan ini muncul saat pengujian penuh terhadap memory.
Memory Test Fail
Jika POST mendeteksi kesalahan saat menguji memory,muncul informasi tambahan tentang jenis dan loksi kesalahan memory secara spesifik.
Memory Verify Error at¡K
Mengindikasikan kesalahan saat meverifikasi nilai yang telah ditulis di memory. Gunakan informasi ini untuk mementukan chip memory mana yg perlu diganti.
No boot device was found
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada boot device tidak terdeteksi atau tidak ada file system boot yg cocok. Masukkan disket system kedalam drive A: dan tekan ENTER. Jika anda berasumsi system akan melakukan boot ke harddrive, pastikan pengendalinya terpasang sempurna. Juga pastikan harddrive telah diformat sebagai boot device. Lalu reboot system.
OFFENDING ADDRESS NOT FOUND
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan.
OFFENDING SEGMENT:
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan.
Override enabled ¡V Defaults loaded
Jika system tidak bisa boot dengan konfigurasi CMOS, BIOS bisa mengambilalih konfigurasi saat ini dengan setelan BIOS defaults yg telah didesain untuk operasi lebih stabil, dan sistem bekerja dengan kinerja minimal.
PRESS ANY KEY TO REBOOT
Pesan ini akan ditampilkan pada bagian bawah layar. Tekan tombol apa saja untuk mereboot system.
Press ESC to skip memory test
Anda bisa menekan tombol ESC untuk melewati pengujian memory secara menyeluruh.
PRESS F1 TO DISABLE NMI, F2 TO REBOOT
Ketika BIOS mendeteksi kondisi ¡§non-maskable interrupt¡¨ saat proses boot, hal ini memperbolehkan anda untuk menonaktifkan NMI dan melanjutkan proses boot, atau anda dapat melakukan reboot system dengan kondisi NMI berfungsi.
Press TAB to show POST screen
System buatan OEM biasanya menggantikan tampilan Award BIOS POST dengan logo mereka. Dengan menekan ¡§TAB¡¨, bisa melihat tampilan Award BIOS POST.
Primary master hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary master.
Primary slave hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary salve.
RAM PARITY ERROR ¡V CHECKING FOR SEGMENT¡K
Menunjukkan adanya kesalahan parity dalam RAM.
Resuming from disk, Press TAB to show POST screen
BIOS Award menawarkan fitur save-a-disk untuk komputer notebook. Pesan ini biasanya muncul saat pengguna merestart sistem setelah mematikan komputer ke modus save-to-disk. Lihat pesan setelah TAB ditekan untuk melihat pemaparan dari fitur ini.
Secondary master hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary master.
Secondary slave hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary slave.
Should Be Empty But EISA Board Found
Identitas papan EISA ditemukan pada slot yg dikonfigurasi tidak terdapat papan EISA.
Should Have EISA Board But Not Found
Papan EISA telah dipasang tapi tidak merespon permintaan, atau tidak ada identitas papan pada slot tertentu.
Slot Not Empty
Terjadi saat slot yg diperkirakan kosong oleh utilitas konfigurasi EISA sebenarnya terdapat papan EISA.
SYSTEM HALTED. (CTRL-ALT-DEL) TO REBOOT¡K
Proses boot digagalkan dan sistem harus di reboot. Tekan dan tahan tombol Ctrl & Alt lalu tekan kunci Del.
Wrong Board In Slot
Identitas papan tidak cocok dengan identitas yg disimpan pada memory nonvloatile EISA
Kode kesalahan suara
Untuk menyimpulkan kode kesalahan dengan suara memerlukan ketelitian tersendir, karena setidaknya kita harus tahu BIOS atau tipe motherboard yang kita miliki. Adapun BIOS yg banyak beredar dipasaran yaitu AWARD dan AMI, dan produsen dari system unit seperti COMPAQ, DELL, Hewlett Packard dll memiliki ciri khas error kode yang berbeda melalui suara speaker. Dibawah ini adalah contoh kode error dengan suara (BEEP CODE) dari BIOS AWARD dan AMI.
Tabel Kode Beep bios Award
Tabel Kode Beep bios AMI
Adakalanya komputer mengalami kesalahan atau masalah tetapi tidak ada konfirmasi sama sekali baik berupa kode visual maupun suara.Disinilah tantangan terbesar, karena dengan tidak adanya pesan error banyak sekali kemungkinan. Untuk mudahnya, kita membuat diagram alir pelacakan sumber error yg tidak menghasilkan kode suara ini.
PERAKITAN KOMPUTER
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM
Kerusakan pada motherboard
„« Kapasitor power pecah / meletus
Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power supply bila diperlukan.
„« Salah satu konektor pada motherboard mengalami kerusakan
Yang sering mengalami kerusakan adalah konektor USB dan VGA.Penyebabnya karena kurang hati-hari dalam memasang ataupun melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut.
Solusinya bisa dengan menganti konektor yang rusak dengan tipe yang sama.
222
PERAKITAN KOMPUTER
„« Komponen dalam motherboard terbakar
Penyebabnya,lifetime komponen yang telah habis atau rusak,power suppy rusak,atau ada benda asing dari logam yang masuk dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga menyebabkan hubung singkat.Contoh benda logam tersebut:klip kertas,potongan kabel,peniti,jarum,uanglogam,dll)
Solusinya apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard..
„« Motherboard patah
Jenis kerusakan paling fatal yang bisa terjadi pada sebuah motherboard,penyebabnya bisa karena terjatuh/terinjak.Untuk itu pada proses bongkar pasang komputer tempatkan semua komponen komputer dengan baik dan aman.
223
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan pada prosessor
Processor merupakan otak dari komputer, fungsinya utamanya, yaitu mengatur kinerja sebuah komputer. Penyebab kerusakan prosesor bisa karena :
„« Tegangan listrik tidak stabil.
„« Terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS
„« Karena memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya.
„« Dan beberapa sebab yang lain.
Kerusakan processor ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar. Bukan berarti kerusakan karena tidak muncul display atau gambar di layar monitor atau LCD adalah kerusakan VGA card saja. Kerusakan pada processor pun bisa berakibat seperti itu.
Apabila kerusakan prosesor sudah dipastikan maka coba ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan pada processor. Dan apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada processor.
Untuk lebih memastikan kerusakan prosesor maka pada komputer yang diduga rusak prosesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama.Apabila setelah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor Benar-benar rusak.
Kerusakan pada memori/RAM
Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu hardware yang paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard.unutk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap antistatic
224
PERAKITAN KOMPUTER
Penyebab lain yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah:
„« Ketidakstabilan daya listrik.
„« Terlalu sering melakukan overclocking.
„« Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain.
„« Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
„« Kesalahan penanganan memori/RAM.
„« Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard.
Mungkin saja RAM tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat korosi bisa membuat RAM seolah rusak.
„« Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada saat membeli sebuah memori.
Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM rusak total.RAM dibuat dari penggabungan beberapa set,RAM seringkali mengalami kerusakan secara perlahan hingga 100%.
Walaupun ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa jika kita sudah terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja menurunnya performa komputer secara drastis(komputer menjadi lambat), sering restart sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendat-sendat saat menjalankan aplikasi.
225
PERAKITAN KOMPUTER
Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan:
„« Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
„« Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem operasi.
„« Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
„« Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
„« Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ¡¥beep¡¦ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori.
Gambar contoh memori mengalami kerusakan.
Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM.
Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply).
Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard
226
PERAKITAN KOMPUTER

apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM memang benar-benar sudah rusakKegiatan Belajar 12 : Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST BIOS dan Perangkat proses
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS
BIOS ,singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) yaitu suatu perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
„« Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
„« Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
„« Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
„« Memuat dan menjalankan sistem operasi
Beep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST.Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer.
Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda , tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti logo merek komputer. Dengan men-disable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar.
Kode kesalahan/error dalam POST BIOS dibagi menjadi dua yaitu:
„« kode kesalahan visual,yaitu berupa tulisan/pesan yang ditampilkan di monitor
Contoh gambar kode kesalahan visual pada POST amibios
„« kode kesalahan suara,yaitu berupa suara Beep yang teratur ataupun berpola tertentu yang dikelurkan oleh speaker pada motherboard
Kode kesalahan pada POST sangat membantu dalam penanggulangan kesalahan pada komputer sebelum masuk ke sistem operasi.Sebelum menyimpulkan kesalahan berdasar kode kesalahan visual ataupun suara ada baiknya kita mengetahui tahapan Test yang dilakukan oleh bios pada saat sebuah komputer dinyalakan.
Urutan proses POST yang terjadi saat system dinyalakan.
Tabel Tahapan Test untuk BIOS AWARD diatas versi 4.2.
CPU (Processor)
BIOS siap, verifikasi dan reset tanda error di CPU. Kesalahan disini biasanya karena CPU atau clock sistem.
Penentuan POST
BIOS menentukan apakah motherboard di set untuk beroperasi secara normal atau pengulangan POST. Jika tes POST terjadi berulang-ulang lebih dari 1-5 kali atau jumper di motherboard tidak diset untuk tes BURN-IN = didalam sirkuit terjadi kesalahan / rusak.
Pengendali Keyboard
BIOS menguji operasi pada chip pengendali keyboard (8042). Kegagalan disini biasanya karena chip keyboard yg rusak.
Status Burn In
Akan diulang 1-5 kali jika motherboard diset mode burn-in. Jika anda tidak mengeset motherboard dalam mode burn-in, ada kemungkinan dalam sirkuit ada yg konslet.
Inisiasi Chipset
BIOS mengosongkan semua register DMA dan status CMOS ialah 0E dan 0F. BIOS kemudian menginisiasi 8254 timer. Kesalahan pada tes ini kemungkinan karena chip timer.
CPU (Processor)
Suatu pola bit digunakan untuk memverifikasi fungsi register CPU. Kesalahan disini biasanya pada CPU atau clock chip.
RTC (Real Time
BIOS memverifikasi real time clock dengan CMOS pada
210
PERAKITAN KOMPUTER
Clock)
interval tertentu. Kesalahan disini biasanya karena CMOS/RTC atau batere motherboard.
ROM BIOS Checksum
BIOS melakukan test checksum pada dirinya sendiri dengan nilai yg telah ditentukan dan hasilnya sama dengan 00. Kesalahan disini karena ROM BIOS.
Inisiasi Video
BIOS mengetes dan menginisiasi video controller. Kesalahan disini biasanya karena video controller (6845) atau karena kesalahan seting pada motherboard atau CMOS.
PIT (Programmable Interupt Timer)
BIOS mengetes fungsi channel 0, 1, and 2. Kesalahan disini biasanya karena PIT chip (8254/53)
CMOS Status
Walking bit pattern mengetes byte status CMOS shutdown 0F. Kesalahan biasanya karena CMOS.
Extended CMOS
BIOS mengecek setiap informasi tambahan dari chipset dan menyimpannya dalam area extended RAM. Kesalahan disini karena informasi yg tidak valid dan bisa dikoreksi oleh settingan CMOS secara defaults. Kesalahan lain kemungkinan karena chipset atau CMOS RAM.
DMA (Direct Memory Access)
Channel 0 and 1 diuji bersama-sama dengan halaman register chip pengendali DMA chip (8237). Kesalahan biasanya karena chip DMA.
Keyboard
Pengendali keyboard 8042 keyboard diuji fungsionalitasnya dan juga fungsi antarmukanya. Kesalahan biasanya karena chip 8042.
Refresh
Refresh memory diuji; antara nilai baku dan pola walking ¡V bit. Kesalahan biasanya karena chip PIT dalam AT atau chip DMA dalam AT.
Memory
64K memory pertama diuji dengan pola walking bit. Kesalahan biasanya karena bank pertama dari RAM atau barisan data.
Interrupt Vectors
Table vektor interupsi BIOS dimuat ke bank pertama di RAM. Kesalahan biasanya bukan karena lokasi pada memory sudah diuji. Jika hal ini terjadi dicurigai karena BIOS atau RTC.
Video ROM
Video ROM diinisiasi untuk melaksanakan diagnosa internal sebelum kendali dikembalikan pada sistem BIOS. Kesalahan biasanya karena adapter video atau BIOS.
Video Memory
Ini diuji dengan pola bit. Hal ini akan dilewat bila ada ROM pada adapter video. Kesalahan biasanya karena memory yg ada pada adapter.
PIC (Programmable Interupt Controller)
Fungsionalitas interupsi chip pengendali diuji (8259). Kesalahan disini karena chip 8259, tapi tidak menutup kemungkinan karena siklus waktu (clock).
CMOS Battery
BIOS memverifikasi bahwa byte OD pada CMOS, untuk mengindikasikan adanya listrik pada batere CMOS. Kesalahan pertama mungkin pada batere pertama dan yg kedua pada CMOS.
211
PERAKITAN KOMPUTER
CMOS Checksum
Uji checksum dilakukan terhadap CMOS. Kesalahan biasanya karena kesalahan SETUP, CMOS atau batere. Jika uji ini lulus, informasi ini akan digunakan untuk mengkonfigurasi sistem.
Menentukan Memory System
Memory diatas 640K dialamatkan dalam 64K blok. Kesalahan biasanya karena suatu baris alamat di memory atau chip DMA. Jika semua memory tidak ditemukan, kemungkinan ada chip memory yang rusak atau baris alamat memory pada 64K blok berlebih daripada yg ditemukan oleh sistem.
PIC
Tes lebih jauh untuk chip 8259 telah selesai.
CPU Protected Mode
Procesor ditempatkan dalam modus terproteksi dan kembali ke modus real; chip 8042 digunakan dalam hal ini. Jika ada kesalahan, perlu dicurigai dengan urutan chip 8042, CPU, CMOS, atau BIOS.
Menentukan Extended Memory
Memory diatas 1MB dialamatkan dalam 64K blok. Keseluruhan blok akan tidak aktif jika ada chip RAM yang rusak dalam blok tersebut.
Uji Extended Memory
Extended memory diuji dengan beberapa seri pola. Kesalahan biasanya karena chip RAM, dan sebuah alamat dalam heksadesimal akan ditampilkan untuk menunjukkan alamat bit memory yg rusak.
Unexpected Exceptions
BIOS mengecek ¡§unexpected exceptions¡¨ dalam modus terproteksi mode. Kesalahan biasanya karena TSR (Terminate and Stay Resident) atau kerusakan sementara pada RAM.
Shadow Cache
Shadow RAM dan cache diaktifkan. Kesalahan biasanya karena pengendali cache atau chip. Cek CMOS pertamakali untuk informasi yg salah/tidak tepat.
8242 Detection
BIOS mengecek pengedali keyboard Intel 8242 dan akan menginisiasi bila dia ditemukan. Kesalahan biasanya karena setelan ¡§jumper¡¨ yg tidak tepat atau chip 8242.
Inisiasi Keyboard
Kesalahan terjadi mungkin pada keyboard atau pengendalinya.
Inisiasi floppy
Semuanya disetel dalam CMOS. Kesalahan mungkin pada setelan CMOS yg tidak tepat, pengendali floppy atau drive floppy-nya.
Deteksi Port-port Serial
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 3F8, 2F8, 3E8, and 2E8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan pada suatu tempat, atau adapternya rusak.
Deteksi Port-port Parallel
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 378, 278, 3B8, and 2B8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan pada suatu tempat, atau adapternya rusak.
Inisiasi Hard Drive
BIOS menginiasi hard drive yg telah disetel pada CMOS. Kesalahan biasanya terjadi karena kesalahan setelan CMOS, hard drive atau pengendali yg rusak.
Deteksi NPU Coprocessor
Inisiasi NPU coprocessor yg ditemukan. Kesalahan biasanya karena kesalahan setelan CMOS atau NPU rusak.
Inisiasi ROM Adapter
Inisiasi ROM adapter antara alamat C800 dan EFFF. ROM akan melakukan uji internal sebelum mengembalikan kendalinya pada sistem ROM. Kesalahan biasanya karena ROM adapter atau perangkat keras yg terpasang.
Inisiasi External Cache
External cache yg terdapat pada processor 486 akan diaktifkan. Kesalahan diindikasikan karena kesalahan setelan CMOS, pengendali cache atau kerusakan chip.
NMI (Non Maskabel Interupt) Unexpected Exceptions
Uji terakhir untuk unexpected exceptions sebelum memberikan kendali pada boot loader pada Int 19. Kesalahan biasanya pada parity memory yg rusak atau adapternya cacat.
Boot Errors
Kesalahan terjadi ketika BIOS mencoba booting ke drive yg telah disetel di CMOS atau karena kesalahan setelan drive di CMOS atau sebagaimana yg ditampilkan sebagai pesan kesalahan dilayar. Jika sistem mengalami ¡§HANG¡¨ atau tidak memberikan respon, biasanya karena Master Boot Record atau Volume Boot Record bermasalah.
Tabel Tahapan Test untuk BIOS AMI
NMI Disable
Baris interupsi NMI ke CPU dinonaktifkan oleh setelan bit 7 I/O port 70h (CMOS)
Power On Delay
Saat pengendali keyboard mendapatkan tenaga listrik, hal ini akan mengeset bit reset keras dan lunak. Periksa pengendali keyboard atau pembangkit clock jika terjadi kesalahan.
Inisiasi Chipset-chipset
Menguji BIOS, CLOCK dan chipset-chipset.
Penentuan Reset
BIOS membaca pola bit dalam pengendali keyboard untuk melihat apakah reset keras atau lunak diperlukan (reset lunak tidak akam menguji memory diatas 64K). Kesalahan mungkin karena BIOS atau pengendali keyboard.
ROM BIOS Checksum
BIOS melakukan uji checksum pada dirinya sendiri dengan menilai setelan standar pabrik yg akan menghasilkan nilai 00. Jika kesalahan terjadi, cek chip BIOS.
Uji Keyboard
Sebuah perintah dikrimkan ke pengendali keyboard 8042 yg akan melaksanakan uji dan menyediakan satu set tempat penyangga (buffer) untuk perintah tersebut. Setelah penyangga didefinisikan, BIOS akan mengirim byte perintah, menulis data ke area penyangga, mengecek urutan bit-bit perintah pengendali dalam keyboard dan mengeluarkan perintah No Operation (NOP).
CMOS
Pengujian byte shutdown dalam CMOS RAM offset ke 0F,checksum BIOS dihitung dan byte diagnosa 0E dimutakhirkan sebelum area CMOS RAM diinisiasi dan dimutakhirkan setelan waktu dan jam. Cek RTC dan chip CMOS atau batere jika terjadi kesalahan.
213
PERAKITAN KOMPUTER
DMA (8237) and PIC (8259) Disable
DMA dan Programmable Interrupt Controller dinonaktifkan sebelum dilaksanakan uji POST. Cek chip 8237 atau 8259 jika terjadi kesalahan.
Video Disable
Pengendali video dinonaktifkan, dan port B diinisiasi. Cek adapter video jika terjadi kesalahan.
Chipset Initialized and Memory Detected
Memory dialamatkan sebanyak 64K blok. Kesalahan mungkin dalam chipset. Jika semua memory tidak ditemukan, kemungkinan kesalahan terjadi pada blok chip setelah yang terakhir ditemukan.
Uji PIT (Programmable Interupt Timer)
Pengujian fungsi pewaktuan Programmable Interrupt Timer 8254. PIT dan chip RTC biasanya penyebab kesalahan disini.
Memory Refresh
Kemampuan PIT untuk menyegarkan memory diuji disini. Jika XT, pengendali DMA pertama dapat menanganinya. Kesalahan biasanya karena PIT (8254) pada arsitektur AT atau pada chip 8237, DMA nomor 1, dalam sistem XT.
Address Line
Menguji barisan alamat pada 64K RAM pertama. Jika terjadi kesalahan, barisan alamat mungkin menjadi penyebabnya.
Base 64K
Pola data ditulis ke alamat RAM 64K petama, kecuali jika ada chip RAM yang rusak anda akan mendapatkan kesalahan.
Inisiasi chipset
Pengedali PIT, PIC dan DMA semua diinisiasi.
Mengeset Tabel Interupsi
Tabel vektor interupsi yg digunakan oleh PCI dipasang ke memory rendah pada 2K pertama.
Mengecek Pengendali Keyboard 8042
BIOS membaca area penyangga pada I/O pengendali keyboard di port 60. Kesalahan disini biasanya karena pengendali keyboard.
Menguji Video
Jenis adapter vidoe dicek, dan beberapa uji dilakukan pada adapter video dan monitor.
BIOS Data Area
Tabel vektor interupsi dicek untuk dapat berfungsi dengan benar dan memory video diverifikasi sebelum uji modus terproteksi. Setelah selesai, kesalahan yang akan terjadi akan di tampilan dilayar monitor.
Menguji Modus Terproteksi
Melakukan uji baca dan tulis ke semua lokasi memory dibawah 1MB. Kesalahan pada titik ini diindikasikan karena chip RAM yang rusak, Pengendali Keyboard 8042 atau barisan data.
Chip DMA
Register DMA diuji menggunakan pola data yg sudah ada.
Inisiasi terakhir
Uji ini berbeda untuk beberapa versi. Biasanya drive floppy dan hard drives diuji dan diinisiasi dan suatu test dilakukan untuk perangkat serial dan paralel. Informasi yg dikumpulkan dibandingkan dengan isi CMOS, maka anda akan melihat pesan kesalahan pada layar monitor.
BOOT
BIOS menyerahkan kendali kepada Interupsi 19 (Bootloader). Pada titik ini anda akan melihat pesan error seperti ¡§non-system disk found¡¨.
Kode kesalahan visual
Kode kesalahan visual adalah apabila ada kesalahan pada saat proses POST, maka pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer. Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu motherboard kehilangan isi BIOS.
Gambar Bios motherboard rusak atau korup
Dibawah ini adalah contoh tabel jenis-jenis error yang ditampilkan di layar monitor.
Tabel text pesan kesalahan pada bios Award
BIOS ROM checksum error ¡V System halted
Kode checksum BIOS dalam chip BIOS chip tidak sama, mengindikasikan bahwa kode BIOS mungkin rusak atau tidak lengkap. Ganti BIOS.
CMOS battery failed
Batere CMOS sudah tidak berfungsi. Ganti batere dengan yang baru.
CMOS checksum error ¡V Defaults loaded
Checksum CMOS tidak sama, oleh karena itu sistem memuat setelan default. Kesalahan checksum biasanya diindikasi oleh CMOS yg rusak atau karena batere BIOS yg sudah lemah.
CMOS CHECKSUM ERROR DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER
Checksum CMOS tidak sama. Hal ini diindikasikan data CMOS rusak. Atau bisa jadi batere CMOS yg sudah lemah.
CPU at nnn
Menunjukkan CPU berjalan pada kecepatan nnn Hertz.
DISKETTE DRIVES OR TYPES MISMATCH ERROR ¡V RUN SETUP
Jenis drive disket tidak sama dengan yg disetel di CMOS. Jalankan Setup untuk dikonfigurasi ulang ke jenis drive yg sesuai.
Display switch is set incorrectly
Saklar layar pada papan induk ada kalanya bisa disetel untuk layar monokrom atau berwarna. Pesan kesalahan ini diindikasikan kemungkinan saklar tersebut disetel berbeda dengan setelan pada SETUP. Tentukan setelan mana yg benar atau matikan sistem dan ubah saklar, atau masuk ke SETUP untuk mengubah pilihan layar video.
DISPLAY TYPE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT
Pada saat terakhir mematikan sistem, adapter layar telah berubah. Anda harus mengkonfigurasi ulang sistem untuk jenis layar yg baru.
EISA Configuration
Hasil ceksum RAM EISA yg nonvolatile salah atau
Checksum Error
saat pengujian tidak dapat mengakses slot EISA. Hal ini bisa diindikasikan memory EISA yg nonvolatile rusak atau salah setelan. Atau bisa juga dengan memantapkan kartu EISA lebih dalam.
EISA Configuration Is Not Complete
Informasi konfigurasi slot yg disimpan pada memory EISA nonvolatile tidak lengkap.
ERROR ENCOUNTERED INITIALIZING HARD DRIVE
Hard drive tidak dapat dikenal. Pastikan adapternya dipasang dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang dengan mantap. Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan SETUP.
ERROR INITIALIZING HARD DISK CONTROLLER
Pengendali tidak dapat dikenal. Pastikan kartu adapter terpasang dengan benar pada slotnya. Selain itu pastikan setelan jenis harddrive di SETUP benar. Juga cek setelan jumper yang ada pada harddrive.
FLOPPY DISK CONTROLLER ERROR OR NO CONTROLLER PRESENT
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive dalam SETUP dipilih ¡§None¡¨.
Floppy disk(s) fail
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika tidak ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP untuk ini di ¡§None¡¨ atau ¡§Auto¡¨.
HARD DISK initializing
Tunggu beberapa saat, beberapa hard drive membutuhkan waktu untuk dikenali.
HARD DISK INSTALL FAILURE
Pengendali hard drive or atau drive-nya tidak ditemukan. Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika hard drives tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset ¡§None¡¨.
Hard disk(s) diagnosis fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.
Hard disk(s) diagnostic fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.
Invalid EISA Configuration
Memory nonvolatile yg mengandung informasi konfigurasi EISA mungkin diprogram salah atau menjadi rusak. Jalankan alat bantu konfigurasi EISA configuration untuk memperbaiki program di memory.
Keyboard error or no keyboard present
Tidak dapat mengenal keyboard. Pastikan keyboard terpasang dan tidak ada kunci yg tertekan saat proses boot. Jika anda menginginkan menjalankan sistem tanpa keyboard, pastikan kondisi berhenti pada kesalahan di SETUP pada ¡§HALT ON ALL, BUT KEYBOARD¡¨. BIOS akan mengabaikan ketiadaan keyboard dan melanjutkan proses boot.
Keyboard is locked out ¡V Unlock the key
Pesan ini muncuk bila ada satu atau lebih tombol keyboard yg tertekan saat pengujian keyboard. Pastikan tidak ada benda yg menekan diatas keyboard.
Memory Address Error at¡K
Terjadi kerusakan alamat memory pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
Memory parity Error at¡K
Kesalahan memory parity pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
MEMORY SIZE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT
Kapasitas memory berubah semenjak boot terakhir. Dalam modus EISA, gunakan utilitas konfigurasi untuk mengeset ulang memory. Di modus ISA, masuk ke SETUP, dan masukkan jumlah kapasitas memory.
Memory Test
Pesan ini muncul saat pengujian penuh terhadap memory.
Memory Test Fail
Jika POST mendeteksi kesalahan saat menguji memory,muncul informasi tambahan tentang jenis dan loksi kesalahan memory secara spesifik.
Memory Verify Error at¡K
Mengindikasikan kesalahan saat meverifikasi nilai yang telah ditulis di memory. Gunakan informasi ini untuk mementukan chip memory mana yg perlu diganti.
No boot device was found
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada boot device tidak terdeteksi atau tidak ada file system boot yg cocok. Masukkan disket system kedalam drive A: dan tekan ENTER. Jika anda berasumsi system akan melakukan boot ke harddrive, pastikan pengendalinya terpasang sempurna. Juga pastikan harddrive telah diformat sebagai boot device. Lalu reboot system.
OFFENDING ADDRESS NOT FOUND
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan.
OFFENDING SEGMENT:
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan.
Override enabled ¡V Defaults loaded
Jika system tidak bisa boot dengan konfigurasi CMOS, BIOS bisa mengambilalih konfigurasi saat ini dengan setelan BIOS defaults yg telah didesain untuk operasi lebih stabil, dan sistem bekerja dengan kinerja minimal.
PRESS ANY KEY TO REBOOT
Pesan ini akan ditampilkan pada bagian bawah layar. Tekan tombol apa saja untuk mereboot system.
Press ESC to skip memory test
Anda bisa menekan tombol ESC untuk melewati pengujian memory secara menyeluruh.
PRESS F1 TO DISABLE NMI, F2 TO REBOOT
Ketika BIOS mendeteksi kondisi ¡§non-maskable interrupt¡¨ saat proses boot, hal ini memperbolehkan anda untuk menonaktifkan NMI dan melanjutkan proses boot, atau anda dapat melakukan reboot system dengan kondisi NMI berfungsi.
Press TAB to show POST screen
System buatan OEM biasanya menggantikan tampilan Award BIOS POST dengan logo mereka. Dengan menekan ¡§TAB¡¨, bisa melihat tampilan Award BIOS POST.
Primary master hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary master.
Primary slave hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary salve.
RAM PARITY ERROR ¡V CHECKING FOR SEGMENT¡K
Menunjukkan adanya kesalahan parity dalam RAM.
Resuming from disk, Press TAB to show POST screen
BIOS Award menawarkan fitur save-a-disk untuk komputer notebook. Pesan ini biasanya muncul saat pengguna merestart sistem setelah mematikan komputer ke modus save-to-disk. Lihat pesan setelah TAB ditekan untuk melihat pemaparan dari fitur ini.
Secondary master hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary master.
Secondary slave hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary slave.
Should Be Empty But EISA Board Found
Identitas papan EISA ditemukan pada slot yg dikonfigurasi tidak terdapat papan EISA.
Should Have EISA Board But Not Found
Papan EISA telah dipasang tapi tidak merespon permintaan, atau tidak ada identitas papan pada slot tertentu.
Slot Not Empty
Terjadi saat slot yg diperkirakan kosong oleh utilitas konfigurasi EISA sebenarnya terdapat papan EISA.
SYSTEM HALTED. (CTRL-ALT-DEL) TO REBOOT¡K
Proses boot digagalkan dan sistem harus di reboot. Tekan dan tahan tombol Ctrl & Alt lalu tekan kunci Del.
Wrong Board In Slot
Identitas papan tidak cocok dengan identitas yg disimpan pada memory nonvloatile EISA
Kode kesalahan suara
Untuk menyimpulkan kode kesalahan dengan suara memerlukan ketelitian tersendir, karena setidaknya kita harus tahu BIOS atau tipe motherboard yang kita miliki. Adapun BIOS yg banyak beredar dipasaran yaitu AWARD dan AMI, dan produsen dari system unit seperti COMPAQ, DELL, Hewlett Packard dll memiliki ciri khas error kode yang berbeda melalui suara speaker. Dibawah ini adalah contoh kode error dengan suara (BEEP CODE) dari BIOS AWARD dan AMI.
Tabel Kode Beep bios Award
Tabel Kode Beep bios AMI
Adakalanya komputer mengalami kesalahan atau masalah tetapi tidak ada konfirmasi sama sekali baik berupa kode visual maupun suara.Disinilah tantangan terbesar, karena dengan tidak adanya pesan error banyak sekali kemungkinan. Untuk mudahnya, kita membuat diagram alir pelacakan sumber error yg tidak menghasilkan kode suara ini.
PERAKITAN KOMPUTER
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM
Kerusakan pada motherboard
„« Kapasitor power pecah / meletus
Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power supply bila diperlukan.
„« Salah satu konektor pada motherboard mengalami kerusakan
Yang sering mengalami kerusakan adalah konektor USB dan VGA.Penyebabnya karena kurang hati-hari dalam memasang ataupun melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut.
Solusinya bisa dengan menganti konektor yang rusak dengan tipe yang sama.
222
PERAKITAN KOMPUTER
„« Komponen dalam motherboard terbakar
Penyebabnya,lifetime komponen yang telah habis atau rusak,power suppy rusak,atau ada benda asing dari logam yang masuk dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga menyebabkan hubung singkat.Contoh benda logam tersebut:klip kertas,potongan kabel,peniti,jarum,uanglogam,dll)
Solusinya apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard..
„« Motherboard patah
Jenis kerusakan paling fatal yang bisa terjadi pada sebuah motherboard,penyebabnya bisa karena terjatuh/terinjak.Untuk itu pada proses bongkar pasang komputer tempatkan semua komponen komputer dengan baik dan aman.
223
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan pada prosessor
Processor merupakan otak dari komputer, fungsinya utamanya, yaitu mengatur kinerja sebuah komputer. Penyebab kerusakan prosesor bisa karena :
„« Tegangan listrik tidak stabil.
„« Terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS
„« Karena memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya.
„« Dan beberapa sebab yang lain.
Kerusakan processor ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar. Bukan berarti kerusakan karena tidak muncul display atau gambar di layar monitor atau LCD adalah kerusakan VGA card saja. Kerusakan pada processor pun bisa berakibat seperti itu.
Apabila kerusakan prosesor sudah dipastikan maka coba ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan pada processor. Dan apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada processor.
Untuk lebih memastikan kerusakan prosesor maka pada komputer yang diduga rusak prosesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama.Apabila setelah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor Benar-benar rusak.
Kerusakan pada memori/RAM
Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu hardware yang paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard.unutk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap antistatic
224
PERAKITAN KOMPUTER
Penyebab lain yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah:
„« Ketidakstabilan daya listrik.
„« Terlalu sering melakukan overclocking.
„« Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain.
„« Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
„« Kesalahan penanganan memori/RAM.
„« Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard.
Mungkin saja RAM tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat korosi bisa membuat RAM seolah rusak.
„« Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada saat membeli sebuah memori.
Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM rusak total.RAM dibuat dari penggabungan beberapa set,RAM seringkali mengalami kerusakan secara perlahan hingga 100%.
Walaupun ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa jika kita sudah terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja menurunnya performa komputer secara drastis(komputer menjadi lambat), sering restart sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendat-sendat saat menjalankan aplikasi.
225
PERAKITAN KOMPUTER
Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan:
„« Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
„« Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem operasi.
„« Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
„« Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
„« Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ¡¥beep¡¦ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori.
Gambar contoh memori mengalami kerusakan.
Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM.
Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply).
Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard
226
PERAKITAN KOMPUTER
apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM memang benar-benar sudah rusakKegiatan Belajar 12 : Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST BIOS dan Perangkat proses
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS
BIOS ,singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) yaitu suatu perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
„« Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
„« Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
„« Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
„« Memuat dan menjalankan sistem operasi
Beep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST.Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer.
Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda , tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti logo merek komputer. Dengan men-disable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar.
Kode kesalahan/error dalam POST BIOS dibagi menjadi dua yaitu:
„« kode kesalahan visual,yaitu berupa tulisan/pesan yang ditampilkan di monitor
Contoh gambar kode kesalahan visual pada POST amibios
„« kode kesalahan suara,yaitu berupa suara Beep yang teratur ataupun berpola tertentu yang dikelurkan oleh speaker pada motherboard
Kode kesalahan pada POST sangat membantu dalam penanggulangan kesalahan pada komputer sebelum masuk ke sistem operasi.Sebelum menyimpulkan kesalahan berdasar kode kesalahan visual ataupun suara ada baiknya kita mengetahui tahapan Test yang dilakukan oleh bios pada saat sebuah komputer dinyalakan.
Urutan proses POST yang terjadi saat system dinyalakan.
Tabel Tahapan Test untuk BIOS AWARD diatas versi 4.2.
CPU (Processor)
BIOS siap, verifikasi dan reset tanda error di CPU. Kesalahan disini biasanya karena CPU atau clock sistem.
Penentuan POST
BIOS menentukan apakah motherboard di set untuk beroperasi secara normal atau pengulangan POST. Jika tes POST terjadi berulang-ulang lebih dari 1-5 kali atau jumper di motherboard tidak diset untuk tes BURN-IN = didalam sirkuit terjadi kesalahan / rusak.
Pengendali Keyboard
BIOS menguji operasi pada chip pengendali keyboard (8042). Kegagalan disini biasanya karena chip keyboard yg rusak.
Status Burn In
Akan diulang 1-5 kali jika motherboard diset mode burn-in. Jika anda tidak mengeset motherboard dalam mode burn-in, ada kemungkinan dalam sirkuit ada yg konslet.
Inisiasi Chipset
BIOS mengosongkan semua register DMA dan status CMOS ialah 0E dan 0F. BIOS kemudian menginisiasi 8254 timer. Kesalahan pada tes ini kemungkinan karena chip timer.
CPU (Processor)
Suatu pola bit digunakan untuk memverifikasi fungsi register CPU. Kesalahan disini biasanya pada CPU atau clock chip.
RTC (Real Time
BIOS memverifikasi real time clock dengan CMOS pada
210
PERAKITAN KOMPUTER
Clock)
interval tertentu. Kesalahan disini biasanya karena CMOS/RTC atau batere motherboard.
ROM BIOS Checksum
BIOS melakukan test checksum pada dirinya sendiri dengan nilai yg telah ditentukan dan hasilnya sama dengan 00. Kesalahan disini karena ROM BIOS.
Inisiasi Video
BIOS mengetes dan menginisiasi video controller. Kesalahan disini biasanya karena video controller (6845) atau karena kesalahan seting pada motherboard atau CMOS.
PIT (Programmable Interupt Timer)
BIOS mengetes fungsi channel 0, 1, and 2. Kesalahan disini biasanya karena PIT chip (8254/53)
CMOS Status
Walking bit pattern mengetes byte status CMOS shutdown 0F. Kesalahan biasanya karena CMOS.
Extended CMOS
BIOS mengecek setiap informasi tambahan dari chipset dan menyimpannya dalam area extended RAM. Kesalahan disini karena informasi yg tidak valid dan bisa dikoreksi oleh settingan CMOS secara defaults. Kesalahan lain kemungkinan karena chipset atau CMOS RAM.
DMA (Direct Memory Access)
Channel 0 and 1 diuji bersama-sama dengan halaman register chip pengendali DMA chip (8237). Kesalahan biasanya karena chip DMA.
Keyboard
Pengendali keyboard 8042 keyboard diuji fungsionalitasnya dan juga fungsi antarmukanya. Kesalahan biasanya karena chip 8042.
Refresh
Refresh memory diuji; antara nilai baku dan pola walking ¡V bit. Kesalahan biasanya karena chip PIT dalam AT atau chip DMA dalam AT.
Memory
64K memory pertama diuji dengan pola walking bit. Kesalahan biasanya karena bank pertama dari RAM atau barisan data.
Interrupt Vectors
Table vektor interupsi BIOS dimuat ke bank pertama di RAM. Kesalahan biasanya bukan karena lokasi pada memory sudah diuji. Jika hal ini terjadi dicurigai karena BIOS atau RTC.
Video ROM
Video ROM diinisiasi untuk melaksanakan diagnosa internal sebelum kendali dikembalikan pada sistem BIOS. Kesalahan biasanya karena adapter video atau BIOS.
Video Memory
Ini diuji dengan pola bit. Hal ini akan dilewat bila ada ROM pada adapter video. Kesalahan biasanya karena memory yg ada pada adapter.
PIC (Programmable Interupt Controller)
Fungsionalitas interupsi chip pengendali diuji (8259). Kesalahan disini karena chip 8259, tapi tidak menutup kemungkinan karena siklus waktu (clock).
CMOS Battery
BIOS memverifikasi bahwa byte OD pada CMOS, untuk mengindikasikan adanya listrik pada batere CMOS. Kesalahan pertama mungkin pada batere pertama dan yg kedua pada CMOS.
211
PERAKITAN KOMPUTER
CMOS Checksum
Uji checksum dilakukan terhadap CMOS. Kesalahan biasanya karena kesalahan SETUP, CMOS atau batere. Jika uji ini lulus, informasi ini akan digunakan untuk mengkonfigurasi sistem.
Menentukan Memory System
Memory diatas 640K dialamatkan dalam 64K blok. Kesalahan biasanya karena suatu baris alamat di memory atau chip DMA. Jika semua memory tidak ditemukan, kemungkinan ada chip memory yang rusak atau baris alamat memory pada 64K blok berlebih daripada yg ditemukan oleh sistem.
PIC
Tes lebih jauh untuk chip 8259 telah selesai.
CPU Protected Mode
Procesor ditempatkan dalam modus terproteksi dan kembali ke modus real; chip 8042 digunakan dalam hal ini. Jika ada kesalahan, perlu dicurigai dengan urutan chip 8042, CPU, CMOS, atau BIOS.
Menentukan Extended Memory
Memory diatas 1MB dialamatkan dalam 64K blok. Keseluruhan blok akan tidak aktif jika ada chip RAM yang rusak dalam blok tersebut.
Uji Extended Memory
Extended memory diuji dengan beberapa seri pola. Kesalahan biasanya karena chip RAM, dan sebuah alamat dalam heksadesimal akan ditampilkan untuk menunjukkan alamat bit memory yg rusak.
Unexpected Exceptions
BIOS mengecek ¡§unexpected exceptions¡¨ dalam modus terproteksi mode. Kesalahan biasanya karena TSR (Terminate and Stay Resident) atau kerusakan sementara pada RAM.
Shadow Cache
Shadow RAM dan cache diaktifkan. Kesalahan biasanya karena pengendali cache atau chip. Cek CMOS pertamakali untuk informasi yg salah/tidak tepat.
8242 Detection
BIOS mengecek pengedali keyboard Intel 8242 dan akan menginisiasi bila dia ditemukan. Kesalahan biasanya karena setelan ¡§jumper¡¨ yg tidak tepat atau chip 8242.
Inisiasi Keyboard
Kesalahan terjadi mungkin pada keyboard atau pengendalinya.
Inisiasi floppy
Semuanya disetel dalam CMOS. Kesalahan mungkin pada setelan CMOS yg tidak tepat, pengendali floppy atau drive floppy-nya.
Deteksi Port-port Serial
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 3F8, 2F8, 3E8, and 2E8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan pada suatu tempat, atau adapternya rusak.
Deteksi Port-port Parallel
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 378, 278, 3B8, and 2B8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan pada suatu tempat, atau adapternya rusak.
Inisiasi Hard Drive
BIOS menginiasi hard drive yg telah disetel pada CMOS. Kesalahan biasanya terjadi karena kesalahan setelan CMOS, hard drive atau pengendali yg rusak.
Deteksi NPU Coprocessor
Inisiasi NPU coprocessor yg ditemukan. Kesalahan biasanya karena kesalahan setelan CMOS atau NPU rusak.
Inisiasi ROM Adapter
Inisiasi ROM adapter antara alamat C800 dan EFFF. ROM akan melakukan uji internal sebelum mengembalikan kendalinya pada sistem ROM. Kesalahan biasanya karena ROM adapter atau perangkat keras yg terpasang.
Inisiasi External Cache
External cache yg terdapat pada processor 486 akan diaktifkan. Kesalahan diindikasikan karena kesalahan setelan CMOS, pengendali cache atau kerusakan chip.
NMI (Non Maskabel Interupt) Unexpected Exceptions
Uji terakhir untuk unexpected exceptions sebelum memberikan kendali pada boot loader pada Int 19. Kesalahan biasanya pada parity memory yg rusak atau adapternya cacat.
Boot Errors
Kesalahan terjadi ketika BIOS mencoba booting ke drive yg telah disetel di CMOS atau karena kesalahan setelan drive di CMOS atau sebagaimana yg ditampilkan sebagai pesan kesalahan dilayar. Jika sistem mengalami ¡§HANG¡¨ atau tidak memberikan respon, biasanya karena Master Boot Record atau Volume Boot Record bermasalah.
Tabel Tahapan Test untuk BIOS AMI
NMI Disable
Baris interupsi NMI ke CPU dinonaktifkan oleh setelan bit 7 I/O port 70h (CMOS)
Power On Delay
Saat pengendali keyboard mendapatkan tenaga listrik, hal ini akan mengeset bit reset keras dan lunak. Periksa pengendali keyboard atau pembangkit clock jika terjadi kesalahan.
Inisiasi Chipset-chipset
Menguji BIOS, CLOCK dan chipset-chipset.
Penentuan Reset
BIOS membaca pola bit dalam pengendali keyboard untuk melihat apakah reset keras atau lunak diperlukan (reset lunak tidak akam menguji memory diatas 64K). Kesalahan mungkin karena BIOS atau pengendali keyboard.
ROM BIOS Checksum
BIOS melakukan uji checksum pada dirinya sendiri dengan menilai setelan standar pabrik yg akan menghasilkan nilai 00. Jika kesalahan terjadi, cek chip BIOS.
Uji Keyboard
Sebuah perintah dikrimkan ke pengendali keyboard 8042 yg akan melaksanakan uji dan menyediakan satu set tempat penyangga (buffer) untuk perintah tersebut. Setelah penyangga didefinisikan, BIOS akan mengirim byte perintah, menulis data ke area penyangga, mengecek urutan bit-bit perintah pengendali dalam keyboard dan mengeluarkan perintah No Operation (NOP).
CMOS
Pengujian byte shutdown dalam CMOS RAM offset ke 0F,checksum BIOS dihitung dan byte diagnosa 0E dimutakhirkan sebelum area CMOS RAM diinisiasi dan dimutakhirkan setelan waktu dan jam. Cek RTC dan chip CMOS atau batere jika terjadi kesalahan.
213
PERAKITAN KOMPUTER
DMA (8237) and PIC (8259) Disable
DMA dan Programmable Interrupt Controller dinonaktifkan sebelum dilaksanakan uji POST. Cek chip 8237 atau 8259 jika terjadi kesalahan.
Video Disable
Pengendali video dinonaktifkan, dan port B diinisiasi. Cek adapter video jika terjadi kesalahan.
Chipset Initialized and Memory Detected
Memory dialamatkan sebanyak 64K blok. Kesalahan mungkin dalam chipset. Jika semua memory tidak ditemukan, kemungkinan kesalahan terjadi pada blok chip setelah yang terakhir ditemukan.
Uji PIT (Programmable Interupt Timer)
Pengujian fungsi pewaktuan Programmable Interrupt Timer 8254. PIT dan chip RTC biasanya penyebab kesalahan disini.
Memory Refresh
Kemampuan PIT untuk menyegarkan memory diuji disini. Jika XT, pengendali DMA pertama dapat menanganinya. Kesalahan biasanya karena PIT (8254) pada arsitektur AT atau pada chip 8237, DMA nomor 1, dalam sistem XT.
Address Line
Menguji barisan alamat pada 64K RAM pertama. Jika terjadi kesalahan, barisan alamat mungkin menjadi penyebabnya.
Base 64K
Pola data ditulis ke alamat RAM 64K petama, kecuali jika ada chip RAM yang rusak anda akan mendapatkan kesalahan.
Inisiasi chipset
Pengedali PIT, PIC dan DMA semua diinisiasi.
Mengeset Tabel Interupsi
Tabel vektor interupsi yg digunakan oleh PCI dipasang ke memory rendah pada 2K pertama.
Mengecek Pengendali Keyboard 8042
BIOS membaca area penyangga pada I/O pengendali keyboard di port 60. Kesalahan disini biasanya karena pengendali keyboard.
Menguji Video
Jenis adapter vidoe dicek, dan beberapa uji dilakukan pada adapter video dan monitor.
BIOS Data Area
Tabel vektor interupsi dicek untuk dapat berfungsi dengan benar dan memory video diverifikasi sebelum uji modus terproteksi. Setelah selesai, kesalahan yang akan terjadi akan di tampilan dilayar monitor.
Menguji Modus Terproteksi
Melakukan uji baca dan tulis ke semua lokasi memory dibawah 1MB. Kesalahan pada titik ini diindikasikan karena chip RAM yang rusak, Pengendali Keyboard 8042 atau barisan data.
Chip DMA
Register DMA diuji menggunakan pola data yg sudah ada.
Inisiasi terakhir
Uji ini berbeda untuk beberapa versi. Biasanya drive floppy dan hard drives diuji dan diinisiasi dan suatu test dilakukan untuk perangkat serial dan paralel. Informasi yg dikumpulkan dibandingkan dengan isi CMOS, maka anda akan melihat pesan kesalahan pada layar monitor.
BOOT
BIOS menyerahkan kendali kepada Interupsi 19 (Bootloader). Pada titik ini anda akan melihat pesan error seperti ¡§non-system disk found¡¨.
Kode kesalahan visual
Kode kesalahan visual adalah apabila ada kesalahan pada saat proses POST, maka pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer. Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu motherboard kehilangan isi BIOS.
Gambar Bios motherboard rusak atau korup
Dibawah ini adalah contoh tabel jenis-jenis error yang ditampilkan di layar monitor.
Tabel text pesan kesalahan pada bios Award
BIOS ROM checksum error ¡V System halted
Kode checksum BIOS dalam chip BIOS chip tidak sama, mengindikasikan bahwa kode BIOS mungkin rusak atau tidak lengkap. Ganti BIOS.
CMOS battery failed
Batere CMOS sudah tidak berfungsi. Ganti batere dengan yang baru.
CMOS checksum error ¡V Defaults loaded
Checksum CMOS tidak sama, oleh karena itu sistem memuat setelan default. Kesalahan checksum biasanya diindikasi oleh CMOS yg rusak atau karena batere BIOS yg sudah lemah.
CMOS CHECKSUM ERROR DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER
Checksum CMOS tidak sama. Hal ini diindikasikan data CMOS rusak. Atau bisa jadi batere CMOS yg sudah lemah.
CPU at nnn
Menunjukkan CPU berjalan pada kecepatan nnn Hertz.
DISKETTE DRIVES OR TYPES MISMATCH ERROR ¡V RUN SETUP
Jenis drive disket tidak sama dengan yg disetel di CMOS. Jalankan Setup untuk dikonfigurasi ulang ke jenis drive yg sesuai.
Display switch is set incorrectly
Saklar layar pada papan induk ada kalanya bisa disetel untuk layar monokrom atau berwarna. Pesan kesalahan ini diindikasikan kemungkinan saklar tersebut disetel berbeda dengan setelan pada SETUP. Tentukan setelan mana yg benar atau matikan sistem dan ubah saklar, atau masuk ke SETUP untuk mengubah pilihan layar video.
DISPLAY TYPE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT
Pada saat terakhir mematikan sistem, adapter layar telah berubah. Anda harus mengkonfigurasi ulang sistem untuk jenis layar yg baru.
EISA Configuration
Hasil ceksum RAM EISA yg nonvolatile salah atau
Checksum Error
saat pengujian tidak dapat mengakses slot EISA. Hal ini bisa diindikasikan memory EISA yg nonvolatile rusak atau salah setelan. Atau bisa juga dengan memantapkan kartu EISA lebih dalam.
EISA Configuration Is Not Complete
Informasi konfigurasi slot yg disimpan pada memory EISA nonvolatile tidak lengkap.
ERROR ENCOUNTERED INITIALIZING HARD DRIVE
Hard drive tidak dapat dikenal. Pastikan adapternya dipasang dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang dengan mantap. Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan SETUP.
ERROR INITIALIZING HARD DISK CONTROLLER
Pengendali tidak dapat dikenal. Pastikan kartu adapter terpasang dengan benar pada slotnya. Selain itu pastikan setelan jenis harddrive di SETUP benar. Juga cek setelan jumper yang ada pada harddrive.
FLOPPY DISK CONTROLLER ERROR OR NO CONTROLLER PRESENT
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive dalam SETUP dipilih ¡§None¡¨.
Floppy disk(s) fail
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika tidak ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP untuk ini di ¡§None¡¨ atau ¡§Auto¡¨.
HARD DISK initializing
Tunggu beberapa saat, beberapa hard drive membutuhkan waktu untuk dikenali.
HARD DISK INSTALL FAILURE
Pengendali hard drive or atau drive-nya tidak ditemukan. Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika hard drives tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset ¡§None¡¨.
Hard disk(s) diagnosis fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.
Hard disk(s) diagnostic fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.
Invalid EISA Configuration
Memory nonvolatile yg mengandung informasi konfigurasi EISA mungkin diprogram salah atau menjadi rusak. Jalankan alat bantu konfigurasi EISA configuration untuk memperbaiki program di memory.
Keyboard error or no keyboard present
Tidak dapat mengenal keyboard. Pastikan keyboard terpasang dan tidak ada kunci yg tertekan saat proses boot. Jika anda menginginkan menjalankan sistem tanpa keyboard, pastikan kondisi berhenti pada kesalahan di SETUP pada ¡§HALT ON ALL, BUT KEYBOARD¡¨. BIOS akan mengabaikan ketiadaan keyboard dan melanjutkan proses boot.
Keyboard is locked out ¡V Unlock the key
Pesan ini muncuk bila ada satu atau lebih tombol keyboard yg tertekan saat pengujian keyboard. Pastikan tidak ada benda yg menekan diatas keyboard.
Memory Address Error at¡K
Terjadi kerusakan alamat memory pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
Memory parity Error at¡K
Kesalahan memory parity pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
MEMORY SIZE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT
Kapasitas memory berubah semenjak boot terakhir. Dalam modus EISA, gunakan utilitas konfigurasi untuk mengeset ulang memory. Di modus ISA, masuk ke SETUP, dan masukkan jumlah kapasitas memory.
Memory Test
Pesan ini muncul saat pengujian penuh terhadap memory.
Memory Test Fail
Jika POST mendeteksi kesalahan saat menguji memory,muncul informasi tambahan tentang jenis dan loksi kesalahan memory secara spesifik.
Memory Verify Error at¡K
Mengindikasikan kesalahan saat meverifikasi nilai yang telah ditulis di memory. Gunakan informasi ini untuk mementukan chip memory mana yg perlu diganti.
No boot device was found
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada boot device tidak terdeteksi atau tidak ada file system boot yg cocok. Masukkan disket system kedalam drive A: dan tekan ENTER. Jika anda berasumsi system akan melakukan boot ke harddrive, pastikan pengendalinya terpasang sempurna. Juga pastikan harddrive telah diformat sebagai boot device. Lalu reboot system.
OFFENDING ADDRESS NOT FOUND
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan.
OFFENDING SEGMENT:
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan.
Override enabled ¡V Defaults loaded
Jika system tidak bisa boot dengan konfigurasi CMOS, BIOS bisa mengambilalih konfigurasi saat ini dengan setelan BIOS defaults yg telah didesain untuk operasi lebih stabil, dan sistem bekerja dengan kinerja minimal.
PRESS ANY KEY TO REBOOT
Pesan ini akan ditampilkan pada bagian bawah layar. Tekan tombol apa saja untuk mereboot system.
Press ESC to skip memory test
Anda bisa menekan tombol ESC untuk melewati pengujian memory secara menyeluruh.
PRESS F1 TO DISABLE NMI, F2 TO REBOOT
Ketika BIOS mendeteksi kondisi ¡§non-maskable interrupt¡¨ saat proses boot, hal ini memperbolehkan anda untuk menonaktifkan NMI dan melanjutkan proses boot, atau anda dapat melakukan reboot system dengan kondisi NMI berfungsi.
Press TAB to show POST screen
System buatan OEM biasanya menggantikan tampilan Award BIOS POST dengan logo mereka. Dengan menekan ¡§TAB¡¨, bisa melihat tampilan Award BIOS POST.
Primary master hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary master.
Primary slave hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary salve.
RAM PARITY ERROR ¡V CHECKING FOR SEGMENT¡K
Menunjukkan adanya kesalahan parity dalam RAM.
Resuming from disk, Press TAB to show POST screen
BIOS Award menawarkan fitur save-a-disk untuk komputer notebook. Pesan ini biasanya muncul saat pengguna merestart sistem setelah mematikan komputer ke modus save-to-disk. Lihat pesan setelah TAB ditekan untuk melihat pemaparan dari fitur ini.
Secondary master hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary master.
Secondary slave hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary slave.
Should Be Empty But EISA Board Found
Identitas papan EISA ditemukan pada slot yg dikonfigurasi tidak terdapat papan EISA.
Should Have EISA Board But Not Found
Papan EISA telah dipasang tapi tidak merespon permintaan, atau tidak ada identitas papan pada slot tertentu.
Slot Not Empty
Terjadi saat slot yg diperkirakan kosong oleh utilitas konfigurasi EISA sebenarnya terdapat papan EISA.
SYSTEM HALTED. (CTRL-ALT-DEL) TO REBOOT¡K
Proses boot digagalkan dan sistem harus di reboot. Tekan dan tahan tombol Ctrl & Alt lalu tekan kunci Del.
Wrong Board In Slot
Identitas papan tidak cocok dengan identitas yg disimpan pada memory nonvloatile EISA
Kode kesalahan suara
Untuk menyimpulkan kode kesalahan dengan suara memerlukan ketelitian tersendir, karena setidaknya kita harus tahu BIOS atau tipe motherboard yang kita miliki. Adapun BIOS yg banyak beredar dipasaran yaitu AWARD dan AMI, dan produsen dari system unit seperti COMPAQ, DELL, Hewlett Packard dll memiliki ciri khas error kode yang berbeda melalui suara speaker. Dibawah ini adalah contoh kode error dengan suara (BEEP CODE) dari BIOS AWARD dan AMI.
Tabel Kode Beep bios Award
Tabel Kode Beep bios AMI
Adakalanya komputer mengalami kesalahan atau masalah tetapi tidak ada konfirmasi sama sekali baik berupa kode visual maupun suara.Disinilah tantangan terbesar, karena dengan tidak adanya pesan error banyak sekali kemungkinan. Untuk mudahnya, kita membuat diagram alir pelacakan sumber error yg tidak menghasilkan kode suara ini.
PERAKITAN KOMPUTER
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM
Kerusakan pada motherboard
„« Kapasitor power pecah / meletus
Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power supply bila diperlukan.
„« Salah satu konektor pada motherboard mengalami kerusakan
Yang sering mengalami kerusakan adalah konektor USB dan VGA.Penyebabnya karena kurang hati-hari dalam memasang ataupun melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut.
Solusinya bisa dengan menganti konektor yang rusak dengan tipe yang sama.
222
PERAKITAN KOMPUTER
„« Komponen dalam motherboard terbakar
Penyebabnya,lifetime komponen yang telah habis atau rusak,power suppy rusak,atau ada benda asing dari logam yang masuk dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga menyebabkan hubung singkat.Contoh benda logam tersebut:klip kertas,potongan kabel,peniti,jarum,uanglogam,dll)
Solusinya apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard..
„« Motherboard patah
Jenis kerusakan paling fatal yang bisa terjadi pada sebuah motherboard,penyebabnya bisa karena terjatuh/terinjak.Untuk itu pada proses bongkar pasang komputer tempatkan semua komponen komputer dengan baik dan aman.
223
PERAKITAN KOMPUTER
Kerusakan pada prosessor
Processor merupakan otak dari komputer, fungsinya utamanya, yaitu mengatur kinerja sebuah komputer. Penyebab kerusakan prosesor bisa karena :
„« Tegangan listrik tidak stabil.
„« Terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS
„« Karena memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya.
„« Dan beberapa sebab yang lain.
Kerusakan processor ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar. Bukan berarti kerusakan karena tidak muncul display atau gambar di layar monitor atau LCD adalah kerusakan VGA card saja. Kerusakan pada processor pun bisa berakibat seperti itu.
Apabila kerusakan prosesor sudah dipastikan maka coba ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan pada processor. Dan apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada processor.
Untuk lebih memastikan kerusakan prosesor maka pada komputer yang diduga rusak prosesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama.Apabila setelah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor Benar-benar rusak.
Kerusakan pada memori/RAM
Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu hardware yang paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard.unutk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap antistatic
224
PERAKITAN KOMPUTER
Penyebab lain yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah:
„« Ketidakstabilan daya listrik.
„« Terlalu sering melakukan overclocking.
„« Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain.
„« Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
„« Kesalahan penanganan memori/RAM.
„« Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard.
Mungkin saja RAM tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat korosi bisa membuat RAM seolah rusak.
„« Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada saat membeli sebuah memori.
Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM rusak total.RAM dibuat dari penggabungan beberapa set,RAM seringkali mengalami kerusakan secara perlahan hingga 100%.
Walaupun ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa jika kita sudah terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja menurunnya performa komputer secara drastis(komputer menjadi lambat), sering restart sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendat-sendat saat menjalankan aplikasi.
225
PERAKITAN KOMPUTER
Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan:
„« Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
„« Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem operasi.
„« Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
„« Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
„« Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ¡¥beep¡¦ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori.
Gambar contoh memori mengalami kerusakan.
Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM.
Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply).
Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard
226
PERAKITAN KOMPUTER
apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM memang benar-benar sudah rusak

0 komentar: